
(Plt. Kepala BPKAD Natuna, Suryanto saat diwawancarai harianmetropolitan.co.id. foto-sar)
NATUNA, harianmetropolitan.co.id – Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Natuna, Suryanto, menyatakan, kas daerah Natuna saat ini terbatas.
“Biasa dibilang juga kas daerah kita sedang goyang,” ungkap Suryanto, saat dikonfirmasi, Senin 26 Juli 2021.
Suryanto mengungkapkan, terbatas dalam arti menunggu dana transfer dari pusat.
“Kemarin ada perubahan peraturan PMK, jadi harus ada renkulasi barnya, itu yang menyebabkan penundaan transfer dari pusat,” kata dia.
Ia menerangkan, bahwa sekarang penyaluran ke kas daerah agak ribet. “Kita harus buka RTPN tahun 2019, 2020, dan 2021,” ucap Suryanto.
Suryanto menyebutkan, secara renkulasi Natuna sudah selesai. “Kita tinggal menunggu saja,” terangnya.
Suryanto menuturkan, kas daerah terbatas disebabkan selain dana transfer belum masuk dan dana triwulan II dari Provinsi belum masuk serta Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak triwulan I dan II belum masuk. (*Sar)