
(Pantai di Kecamatan Pulau Tiga, yang belum di kelola secara maksimal oleh Pemerintah Kecamatan Pulau Tiga. foto-Herry)
NATUNA, harianmetropolitan.co.id-Kecamatan Pulau Tiga, memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) berlimpah, terutama di bidang pariwisata, kelautan dan perikanan. Bahkan, kecamatan ini memiliki daratan bebatuan menjulang tinggi menyerupai bukit, ditumbuhi pohon nyiur dan kebun cengkeh.
Air laut berwarna kebiru-biruan dengan batu karang tempat berbagai biota laut hidup, membuat potensi wisata di daerah tersebut, harusnya dapat dikelola dengan baik.
Astagena, fotografer yang berasal dari Kelurahan Ranai, yang saat itu sedang mengabadikan beberapa tempat di Kecamatan Pulau Tiga, Senin 26 Juli 2021 pagi, mengatakan, Pulau Tiga merupakan surga tersembunyi. Panorama alamnya, mampu membuat mata terpana. Apalagi, pemandangan sunsetnya. Indah sekali.
“Keindahan sunset, dapat dilihat dari Tanjungpersenangan Nyit-Nyit dan Batu Berkah – Pulau Perantu. Sangat cocok buat para fotografer untuk mengabadikan moment tersebut,” kata Gena, sapaan akrabnya.
Selain itu, Pulau Setanau, Pulau Perantau, Pulau Selentang, dan Pulau Genting, sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi tempat wisata diving dan snockling.
Ia berpesan, agar Pemerintah Kecamatan Pulau Tiga dapat lebih memperhatikan spot-spot wisata tersebut, sebab daerah itu akan berpotensi menjadi sumber pendapatan daerah, jika dikelola dengan baik. (*Herry)