
(Bupati Natuna, Wan Siswandi. foto-Sar)
NATUNA, harianmetropolitan.co.id – Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengatakan, akan mengembangkan perkebunan karet yang berada di Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Jadi karet kita disana ada 11 hektar, tanah ada 35 hektar, dan pohon karet ada 5 ribu batang,” kata Siswandi saat diwawancarai diruang kerjanya, Jumat 30 Juli 2021.
Menurut Siswandi, setelah dihitung kemarin perkebunan karet tersebut bisa menghasilkan satu ton karet perhari.
“Berarti satu bulan 30 ton dikalikan harga karet 1 kilogram Rp10 ribu berarti sebulan dapat Rp150 juta dikalikan setahun kan dapat Rp1,8 Miliar,” jelasnya.
Ia menerangkan, nanti akan dilihat untuk pengelolanya, berapa untuk Pemda dan berapa untuk pengelolanya.
“Dapat Rp100 juta kan lumayan untuk tambah PAD,” ucap Siswandi. (*Sar)