Gubernur Ingin Keberadaan KEK Galang Batang, Dapat Dirasakan Masyarakat

TANJUNGPINANG, harianmetropolitan.co.id– Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad,  ingin agar tenaga kerja lokal dapat diperbanyak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dikelola PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) Galang Batang.

Berdasarkan data yang diperoleh wartawan dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bintan, ada 1.194 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia Galang Batang. Memang, jumlah TKA ini sudah menurun sebanyak 944 karena habis masa kontrak kerja dan telah dipulangkan ke negaranya.

Sementara jumlah tenaga lokal yang bekerja di PT BAI hingga saat ini sekitar 2000 orang. Ada banyak pekerja lokal yang sudah tidak bekerja lagi, sebab beberapa perusahaan yang bekerjasama dengan PT BAI sudah habis masa kontraknya.

Gubernur Ansar berpendapat, penggunaan tenaga lokal menjadi hal penting agar keberadaan KEK dapat dirasakan masyarakat. Sebab, terwujudnya KEK merupakan keberhasilan dari pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat.

Baca Juga :  Walikota Tanjungpinang Jadi Pembicara Soal Kebangkitan Ekonomi

“Pemda akan terus mendukung pengembangan KEK, khususnya terkait dengan perizinan daerah serta insentif pajak daerah dan retribusi daerah sesuai amanat UU Cipta Kerja,” ucap Ansar, saat diwawancarai wartawan, saat dirinya akan melakukan rapat di kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Rabu 4 Agustus 2021 pagi.

Ia juga menerangkan, KEK Galang Batang akan fokus pada industri manufaktur modern, seperti industri hilirisasi bauksit, industri ringan, dan logistik modern yang ramah lingkungan dengan didukung lokasi geografis yang sangat baik untuk berintegrasi ke dalam rantai pasok industri global

Ansar menaruh harapan besar, KEK mampu menjadi mesin pemulihan ekonomi Kepri bahkan nasional untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19 dan sekaligus menjadi instrumen pendorong daya saing Indonesia di tengah arah ekonomi global pascakrisis. (*Doni Sianipar)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan