Mahasiswa Program Kampus Mengajar, Jadi Tenaga Didik di Natuna

NATUNA, harianmetropolitan.co.id – Kepala Dinas Pendidikan Natuna menyambut kunjungan mahasiswa dari Program Kampus Mengajar Angkatan 2 pada hari Senin 2 Agustus 2021 lalu. Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Natuna, Muhammad Faisal saat ditemui wartawan harianmetropolitan di ruang kerjanya, Jumat 6 Agustus 2021 pagi.

Faisal melanjutkan, kunjungan itu merupakan Program Kemendikbudristek bagian dari Program Kampus Merdeka di tengah pandemi Covid – 19. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangan diri dan berkontribusi langsung bagi pendidikan dengan menjadi pendidik di Sekolah Dasar. Selama pandemi Covid-19, mahasiswa yang berdomisili dekat dengan sekolah sasaran memiliki kesempatan untuk mengajar dan menjadi duta edukasi.

“Angkatan pertama sudah, sekarang angkatan kedua dan kunjungan mereka disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Natuna, Suherman di ruangan kerjanya,” katanya.

(Kepala Dinas Pendidikan Natuna, Suherman, saat menerima kunjungan mahasiswa yang ikut Program Kampus Mengajar Angkatan kedua. foto-Dok)

Faisal menjelaskan, proses pendaftaran sampai dengan pengumuman bagi mahasiswa yang mengikuti program ini dilakukan secara online.

Baca Juga :  Anggota DPRD Natuna, Lanhot Sijabat Kawal Pembangunan Jalan Setungku- Tanjung Sebauk

Tujuan diadakannya Kampus Mengajar  untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi serta membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T.

(Suasana saat kunjungan mahasiswa program Kampus Mengajar di ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan Natuna. foto-Dok)

“Untuk ikut program Kampus Mengajar ini ada syarat yang harus diikutin mahasiswa. Ini khusus bagi mahasiswa semester 5 keatas dari semua program studi, minimal IPK 3,00 lalu aktif di organisasi dan dengan izin atau rekomendasi dari masing-masing kampus. Bagi mahasiswa yang mengikuti program ini mendapat pengakuan setara 12 SKS, dengan aktifitas mengajar selama enam jam mulai Senin-Jumat. Selama penugasan, mahasiswa pengajar berperan sebagai duta edukasi perubahan perilaku Covid-19,” paparnya.

Secara rinci Faisal mengatakan ada 6 mahasiswa yang ikut Program Kampus Mengajar Angkatan 2 di Kabupaten Natuna. Ada 4 mahasiswa berasal dari Universitas Maritim Raja Ali Haji, 1 mahasiswa berasal dari Universitas Negeri Semarang dan 1 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Semarang.

” Sementara 6 mahasiswa ini akan ditempatkan di SDN 009 Mekar Jaya. Dosen pembimbing lapangan berasal dari Universitas Riau Kepulauan yakni Yarsi Efendi,” imbuhnya. (*Jagokma)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan