
NATUNA, harianmetropolitan.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna menilai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) tidak serius melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Aris Munandar, dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pilkades serentak 2021, di aula Kantor Bupati Natuna, Kamis 12 Agustus 2021.
“Kita sekarang sedang menghadapi pandemi Covid-19. Jadi harus update data Covid-19 nya. Ini Dinas DPMD malah memberikan data seminggu lalu,” ucap Wan Aris.
Wan Aris menyampaikan, bahwa sesuai edaran Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ditujukan kepada Kota/Kabupaten yang melaksanakan Pilkades, untuk menunda.
Diketahui, ada delepan desa yang akan melaksanakan Pilkades yakni, Jermalik, Pangkalan, Subi, Terayak, Tanjung Kumbik Utara, Setumuk, Pian Tengah, dan Limau Manis.
Sebelumnya, Pilkades serentak direncanakan akan dilaksanakan pada bulan November 2021. (*Jagokma)