
ANAMBAS, harianmetropolitan.co.id– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tarempa kembali beri himbauan peringatan dini gelombang tinggi kepada nelayan dan masyarakat pesisir, Ahad 22 Agustus 2021.
Kepala BMKG Tarempa, Sirajul, saat dihubungi wartawan harianmetropolitan via panggilan telepon seluler, menjelaskan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di Perairan Natuna dan Laut Natuna Utara.
“Potensi gelombang tinggi terjadi akibat pola angin di wilayah Kalimantan Barat bagian utara bergerak dari arah Selatan ke Barat dengan kecepatan angin berkisar 2 sampai 20 knot,” jelas Sirajul.
“Sedangkan untuk wilayah perairan Kalimantan Barat bagian Selatan, angin bergerak dari Tenggara menuju Barat Daya dengan kecepatan angin mencapai 20 knot,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Sirajul menuturkan ada beberapa wilayah yang terpantau memiliki kecepatan angin tertinggi.
“Beberapa wilayah yang saat ini terpantau memiliki kecepatan angin tertinggi yakni Perairan Selatan Anambas, Laut Natuna, Perairan Singkawang-Sambas, Perairan Pontianak-Mempawah, Perairan Ketapang, Perairan Kendawangan, serta Perairan Kepulauan Karimata, sehingga menyebabkan potensi gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna,” tuturnya.
Terakhir, Sirajul berpesan bagi nelayan, masyarakat pesisir serta pelaku pelayaran untuk selalu waspada terkait gelombang tinggi ini. (*Roza Padri)