
Natuna, harianmetropolitan.co.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna bekerjasama dengan Puskesmas Ranai melaksanakan giat Sosialisasi vaksinasi bagi orang tua siswa di SMP Negeri 1 Bunguran Timur, Selasa 26 Oktober 2021. Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Natuna Muhammad Faisal, jajaran Puskesmas Ranai dan Bhabinkamtibmas Mudyanto.
Di kesempatan tersebut, Muhammad Faisal mengatakan mengenai kebijakan daerah tentang vaksinasi untuk usia 12 – 17 tahun siswa dan guru pendidik. “Pemerintah daerah sangat mendukung hal ini, karena dengan vaksinasi, selain menambah kekebalan tubuh, kita berharap kegiatan PBM tatap muka bisa berjalan normal. Kami himbau kepada seluruh orang tua atau wali murid agar tidak termakan berita hoaks,” kata Muhammad Faisal.
Menurut menurut Muhammad Faisal, masih ada orang tua murid yang masih termakan berita hoaks seputar vaksin. Hal tersebut pun akhirnya berdampak pada minat siswa dalam mengikuti program vaksinasi. Padahal, pemerintah sudah menjelaskan pentingnya vaksinasi di tengah pandemi. Ia melanjutkan, tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi kepada orang tua/wali siswa mengenai pentingnya vaksinasi untuk membentuk sistem kekebalan tubuh.
Sementara itu, dr. Joko dari Puskesmas Ranai menjelaskan keuntungan vaksinasi diantaranya, mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat, melindungi orang lain karena vaksinasi Covid-19 bisa mencegah menyebarkan virus ke orang lain dan menghentikan penyebaran Covid-19. “Pada dasarnya, vaksinasi diadakan bukan hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah, tetapi juga dalam jangka panjang mengeliminasi atau bahkan memusnahkan penyakit itu sendiri,” kata Joko.
Joko menjelaskan proses yang terjadi setelah menyuntikkan vaksin kedalam tubuh. Vaksin yang telah disuntikkan kedalam tubuh, melatih imun dalam tubuh agar nantinya sistem imun bisa melawan virus asing yang belum dikenali oleh tubuh. “Sebelum di vaksin, menjaga kondisi tubuh supaya tetap fit seperti makan dan tidur yang cukup juga sangat penting, karena sebelum pelaksanaan akan dilakukan screening layak tidaknya untuk divaksinasi,” imbuhnya.
(jagokma)