Pandemi Covid-19, Disdikbud Natuna Gesa Sarana dan Prasarana Sekolah Hingga SDM Guru

Natuna, harianmetropolitan.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Natuna pada tahun 2022 mengalami pengurangan anggaran imbas dari pandemi Covid-19.

Tak hanya Disdikbud tapi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Natuna.

Kendati itu tak menyurutkan Disdikbud untuk mengembangkan sarana dan prasarana sekolah serta Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para guru di Kabupaten perbatasan tersebut.

Kepala Disdikbud Natuna, Indra Joni, mengungkapkan, dalam meningkatkan mutu pendidikan Disdik melaksanakan beberapa program.

Hal ini disampaikan Indra Joni saat diwawancarai harianmetropolitan.co.id, Jumat, 19 Mei 2022.

(Guru saat sedang mengajar murid. foto-ilustrasi)

Untuk program SDM, kata Indra Joni, Disdikbud Natuna melaksanakan program kuliah untuk para guru yang belum sarjana.

“Semua kita fasilitasi hingga mereka S1,” tutur Indra Joni.

Sementara, untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan teknologi dan informasi seperti labor dan laptop Disdikbud Natuna mengusulkan ke Kemendikbud melalui APBN.

(Sarana dan prasarana Sekolah. foto -ilustrasi)

Indra Joni menuturkan, selain sarana dan prasarana ada juga dana BOS untuk keperluan sekolah dan peningkatan pemberian vitamin.

“Termasuk sekolah yang ada rencana kerja yang telah mengusulkan gedung yang telah rusak dan pengecatan akan di bantu penganggarannya tahun ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Taati Himbauan BMKG, Nelayan Ini Tak Pergi Melaut
(Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna yang juga Sekretaris Panitia Seleksi PEM Akamigas, Ulfitra. foto-sar)

Senada dengan itu, Sekretaris Disdikbud Natuna, Ulfitra mengatakan, bahwa tahun ini Disdikbud masih fokus untuk pangadaan fasilitas sekolah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Menurut data Disdikbud Natuna ada sebanyak 26 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 83 Sekolah Dasar (SD), serta128  PAUD, Kelompok Belajar, dan TK swasta dan Negeri.

Ulfitra menyebut, soal pembangunan sarana dan prasarana setiap tahunnya pasti bertambah dan meningkat.

“Semua sekolah pasti belum bisa terpenuhi untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, tapi kita berupaya dengan skala prioritas,” ungkapnya.

(SD Negeri 12 Ranai. foto -ist)

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 12 Ranai, Umar mengatakan, bahwa untuk sarana dan prasarana sekolah sudah memadai.

“Baik itu laptop maupun labor,” ungkapnya saat diwawancarai harianmetropolitan.co.id, Sabtu, 21 Mei 2022.

Ia mengungkapkan, bahwa dari segi SDMnya yang kurang ditingkatkan. Kendati begitu, para guru di sekolah tersebut sudah ber sarjana S1 semua.

“Kurangnya SDM para gur yaitu kompetensi guru dalam penggunaan IT untuk menghadapi perkembangan teknologi saat ini makin perkembang pesat,” tuturnya.

Diketahui, SD Negeri 12 Ranai memiliki 280 siswa dan siswi.(sar/lipsus)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan