
Tajungpinang, (harianmetropolitan.co.id) – Beberapa tiang penyangga Pelantar Kuning sudah banyak yang rusak, semen pembalut besi pada tiang sudah banyak yang retak dan pecah. Hal tersebut tentu sangat membahayakan bagi masyarakat di Tanjungpinang khususnya pengguna Pelantar Kuning menuju Pulau Penyengat.
Menindaklanjuti keluhan warga, Anggota DPRD Kepri, Rudy Chua menyampaikan bahwa saat ini Gubernur Kepri sangat memperhatikan kondisi Pulau Penyengat, akan janggal jika destinasinya diperhatikan namun jalanya diabaikan.
“Saya kira kalau Pak Gubernur tahu soal ini akan cepat ditindakalanjuti,” ujar Rudy, Selasa (15/11/2022).
Saat ini sedang dilakukan pembahasan APBD dan untuk perbaikan Pelantar Kuning itu, membutuhkan anggaran yang besar. Menurutnya itu perlu disisipkan dalam pembahasan anggaran.
“Karena sekarang sedang berjalan pembahasan anggaran di Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang nanti saya akan coba sampaikan,” katanya.
Lebih lanjut Rudy menjelaskan dalam rencana perbaikan itu pemerintah memang harus memiliki kewenangan dalam perbaikan, namun jangan sampai karena kelamaan bisa meninmbulka korban jiwa.
“Apalagi sudah diketahui kondisi fisik jembatan sudah kritis, saya rasa ini perlu didukung pihak terkait,” ungkapnya.
Jika selama ini terkendala pengelolaan aset baik Pemkab Bintan atau Pemko Tanjungpinang harus memperjelas hal itu secepatnya agar pemeliharaan bisa disegerakan.
Apalagi, lanjut Rudy, pelantar itu digunakan ratusan masyarakat setiap hari khsusunya dari Pulau Penyengat ke Tanjungpinang. (***).