Filosofi Astaka Perahu Layar pada STQH X Kabupaten Lingga 2023

Lingga, harianmetropolitan.co.id – Sebagai bentuk telah tibanya perhelatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) X Kabupaten Lingga 2023 yang akan berlangsung pada Minggu 5 Maret 2023.

Dimana akan diadakan pawai ta’aruf yang di ikuti oleh 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga. Sebelum berlangsung kegiatan pawai ta’aruf, para kafilah dan ibu-ibu ramai mengabdikan foto di Astaka Perahu layar.

Karena pada ajang perhelatan STQH X Tingkat Kabupaten Lingga Tahun 2023 menampilkan Astaka dengen bentuk lebih beda dari pada Tahun-tahun sebelumnya yaitu Kapal Layar.

Tentu dengan bentuk kapal Layar mempunyai makna filosopi oleh pihak desain perencana.

Dan tentu sebagain pengunjung di Perhelatan STQH bertanya-tanya. OPD mana yang telah mendesain (lerancang) sehingga bisa berbentuk, kapal layar tentulah tidak lain tidak bukan, ialah OPD, Dinas Pekerjaan Umum Tataruang (PUTR) Lingga, Bidang Cipta Karya.

Baca Juga :  Bupati Lingga, Hadiri Stand Bazar Desa Panggak Darat

Ini dia Filosofi Perahu Layar pada STQH X Kabupaten Lingga 2023.

1. Perahu Layar:
Suatu media untuk membawa masyarakat Kabupaten Lingga Bunda Tanah Melayu, kearah insan yang agamis, harmonis, menuju masyarakat yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur

2. Tiang Perahu dan Kubah:
Mencerminkan 5 buah pilar/ tiang agama dalam rukun islam.

3. 13 Meriam:
Mencerminkan 13 Kecamatan yang bernaung dalam satu Kabupaten Lingga Bunda Tanah
Melayu.

4. Dermaga/Pelabuhan:
Adalah tempat berhimpunnya peserta qori, qori’ah dalam memaknai intisari Al-Quran melalui seleksi tilawatil Al-Qur’an dan Hadist ke-10 tingkat Kabupaten Lingga 2023

5. Layar
Motivasi Pemerintah Kabupaten Lingga untuk memajukan, pengetahuan demi tercapainya syiar islam yang terarah dalam kehidupan bermasyarakat. (Hendra)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan