Sebelumnya, Wan Siswandi juga telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Universitas Pertamina untuk program kuliah gratis 15 orang dan MoU dengan PT PLN untuk kuliah gratis di IT PLN sebanyak 15 orang.
“Alhamdulillah, kita sudah menandatangani nota kesepakatan antara Bupati Natuna dan Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia(BRSDM) KKP tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kabupaten Natuna, dan kita dapatkan kuota 10 orang kuliah gratis,” ungkap Wan Siswandi.

Wan Siswandi berharap, anak-anak Natuna khususnya anak para nelayan banyak yang mendaftarkan diri dalam program kuliah gratis di Politeknik Ahli Usaha Perikanan ini.
“Nantinya anak-anak kita yang selesai kuliah di Politeknik Ahli Usaha Perikanan ini akan mendapatkan ijazah Diploma 4 sebagai sarjana terapan karena mereka lebih banyak melakukan praktek di lapangan,” ujarnya.

Ornag nomor 1 di Natuna tersebut selalu berkomitmen dan berupaya agar anak-anak daerah yang berprestasi dan kurang mampu tetap dapat mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi, oleh sebab itu ia bersinergi dengan seluruh stakeholder salah satunya dengan KKP.
Pendaftaran akan dibuka mulai semenjak pelaksanaan MoU hingga 30 mei mendatang melalui web Resmi Pentaru KKP http://pentaru.kkp.go.id, yang telah d sebar di seluruh sekolah -sekolah menengah atas sederajat di Natuna. *** (Rian/ADV Pemkab Natuna)