Anggaran Dinas Pendidikan Natuna Minim, Atlet Pelajar Gagal Ikut Giat O2SN di Tingkat Provinsi

Keterangan foto tidak tersedia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna Indra Joni. (f:ist)

NATUNA -HARIANMETROPOLITAN.co.id– Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Natuna semakin hari semakin kecil, hal itu pun berimbas kepada anggaran Dinas Pendidikan Natuna. Atlet pelajar yang biasanya dikirim untuk mengikuti kegiatan O2SN tingkat provinsi pun terpaksa batal diikuti. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna Indra Joni, Selasa, (22/08/2023)

Indra Joni mengatakan, keterbatasan anggaran menjadi hal utama membuat ajang nasional ini tidak dapat diikuti. “Bukan hanya anggaran O2SN yang kita pangkas, dana Bos juga kita pangkas, dan dialihkan untuk membayar gaji PPPK guru,”ungkap Indra Joni.

Bahkan Ia memastikan jika tahun depan 2024 nanti ajang 02SN bakal bernasib sama seperti tahun ini. Intinya tidak akan dianggarkan karena ketidak ketersediaan anggaran.

Baca Juga :  PANDUAN SISTIM ANTRIAN ONLINE di RSUD KABUPATEN NATUNA

Atlet Natuna Tidak Ikut Olimpiade O2SN

Sementara Kadis Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung, mengaku jika pelaksanaan O2SN tingkat provinsi terpaksa dibebankan dengan atlet, berhubung kurangnya komunikasi antara Mendikbud dengan Disdik Provinsi. Sudah setengah jalan kegiatan O2SN mau dibebankan kepada Provinsi, biasanya itu ditanggung oleh pusat. Oleh karena itu kita tiadakan saja, karena tidak mau ambil resiko. Jika sekolah yang mau mengirimkan atletnya silahkan saja pakai biaya sendiri.

Pelatih Karate dari perguruan GOJU RYU KARATE-DO SHINBUKAN INDONESIA (GOKASI) Natuna, Roy Sianipar, mengaku kecewa atas hal ini, sebelumnya pihaknya rutin mengirimkan atlet pada ajang O2SN. Kegiatan olimpiade ini merupakan ajang tahunan yang di ikuti siswa berprestasi di bidang olahraga, dan peserta karate sangat menyesalkan hal ini dan berharap ke tahun depan hal ini tidak terulang lagi. (*Rian)

 

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan