Tak Kantongi Izin, KSOP akan Tegur dan Surati Aktifitas Bongkar Muat di Pelabuhan Krabi

Karimun, harianmetropolitan.co.id – KSOP kelas I Tanjung Balai Karimun akan memberi teguran dan menyurati pihak pelabuhan krabi terkait adanya aktifitas bongkar muat barang dari dan ke kapal di pelabuhan krabi yang akhir-akhir ini mendapat sorotan publik dan berbagai media.

Hal itu disampaikan ke awak media harianmetropolitan.co.id saat melakukan kunjungan untuk konfirmasi ke kantor KSOP kelas I Tanjung Balai Karimun, Senin 13 November 2023 pagi.

Kasilala, Antony saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya akan memberi teguran dan menyurati pihak pelabuhan krabi karena tidak mengantongi ijin kepelabuhana dan juga sesuai hasil keputusan hearing di DPRD Karimun yang melarang kegiatan aktifitas bongkar muat barang dari dan ke kapal di pelabuhan krabi itu.

“Sejak hearing terakhir di Ruang Rapat Banmus DPRD Karimun pada Kamis 22 Desember 2022 lalu yang kesimpulan akhirnya melarang aktifitas bongkar muat barang dan BBM dari dan ke kapal di pelabuhan krabi, pihak krabi belum ada mengurus ijin bongkar muat. Dengan adanya kejadian ini kami akan menegur dan menyurati pihak krabi agar menghentikan aktifitas tersebut untuk menghindari masuknya barang-barang ilegal atau barang-barang terlarang ke kabupaten Karimun,” tegas Antony meyakinkan awak media.

Dikesempatan itu awak media juga menyampaikan imformasi dimana pada Selasa 6 November 2023 sore yang lalu telah menyaksikan bahwa telah berlangsung aktifitas bongkar muat barang didalam goni- goni berwarna putih di pelabuhan Krabi yang kini berubah nama “King Foodcurt,” tersebut.

Baca Juga :  Arif: Semarakkan Ramadhan dengan Kegiatan Peribadahan

Banyak pihak mengkhawatirkan aktifitas bongkar muat barang yang tanpa pengawasan dari petugas yang berwenang dapat memberi peluang masuknya barang-barang ilegal dan atau barang-barang terlarang seperti Narkoba dan lain-lainnya yang dapat merusak generasi bangsa.

“Kami dari pihak KSOP mengucapkan terima kasih atas imformasi dan masukan dari awak media, dan kami sangat setuju atas kekhawatiran tersebut. Insya Allah dalam waktu dekat pihak KSOP akan memberi teguran tertulis untuk diindahkan kepada mereka,” tutup Antony diakhir wawancara tersebut.

Di kesempatan yang berbeda, Mulyadi dari Lembaga Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah (LPKAP) Kabupaten Karimun sangat menyambut baik apa yang telah disampaikan oleh pihak KSOP tersebut.

“Kami dari LPKAP Kabupaten Karimun sangat mendukung KSOP untuk gerak cepat menegur, menyurati ataupun jika memungkinkan agar langsung dihentikan aktifitas bongkar muat tersebut. Sekali lagi saya khawatirkan, diduga bisa saja barang- barang terlarang (ilegal) ataupun Narkoba masuk melalui pelabuhan Krabi ini ke kabupaten Karimun Negeri Berazam, Naudzubillah min dzalik, karena tidak ada pengawasan dari APH disitu baik KSOPnya, atau BCnya atau dari petugas-petugas lainnya ” tegas Mulyadi lagi memberi tanggapannya. (Hariono)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan