Transformasi Pendidikan Melalui Calon Guru Penggerak di Natuna

Natuna, harianmetropolitan.co.id – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan ke-8 tahun 2023 Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, di Gedung Sri Srindit, Selasa 28 November 2023.

Kapokja Program Guru Penggerak Kepri, Maryana Yunani mencatat bahwa saat ini baru 26 CGP yang mengikuti program Guru Pendidikan didampingi 5 praktek guru penggerak Provinsi Kepri.

“Angkatan ke-8 ini sudah secara nasional dan pertama di Natuna,” terangnya.

Ia mengatakan, Guru Penggerak adalah salah satu program pendidikan kepemimpinan bagi guru yang bersifat transformasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia di mulai tahun 2020.

Guru Penggerak, kata Maryana, merupakan guru-guru terbaik bangsa yang merasa terpanggil untuk mendorong perubahan pendidikan negeri ini ke arah yang lebih baik.

“Kehadiran Guru Penggerak diharapkan menjadi pemimpin – pemimpin pendidikan di masa depan yang mampu menelurkan embrio generasi unggul Indonesia,” ungkap Maryana.

Maryana mengatakan, program ini dilaksanakan selama 6 bulan dengan 10 model pembelajaran yang akan dipelajari. Maryana juga megajak kepada semua guru untuk ikut dalam program CGP.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) Natuna, Indra Joni menerangkan, CGP ini merupakan program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca Juga :  Bupati Natuna Dukung Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Lanal Ranai

“Dengan pelaksanaan program ini nantinya para guru dapat menjadi pemimpin di satuan pendidikan masing-masing. Kita lihat saat ini mereka menampilkan hasil panen belajar selama 6 bulan didampingi 5 praktek guru penggerak Kepri,” tuturnya.

Tentunya dari unjung pelaksanaan ini diharapkan kepada guru membagikan ilmu kepada sekolah dan bermanfaat yang dapag menginspirasi siswa sehingga mendorong dunia pendidikan Natuna.

“Selamat kapada guru penggerak yang telah menuntaskan program selama 6 bulan, dan tentunya mendapat hasil yang baik dan bersertifikat,” tuturnya.

Dia juga mengapresiasi BGP dan para guru praktek penggerak Kepri yang memberikan pendampingan selama kegiatan di Natuna.

Sementara, Asisten III bidang Administrasi Umum Pemkab Natuna, Tasrif menyatakan, bahwa program ini merupakan pengembangan dan pelatihan fokus pada kepemimpinan, pembelajaran, tumbuh kembang, dan proaktif.

“Program ini diharapkan memberikan pengaruh positif terhadap pembelajaran siswa, menciptakan generasi penerus harapan bangsa,” ungkapnya.

Tasrif menegaskan bahwa mendukung motivasi kinerja yang tepat sasaran dan fokus pada pendidikan dapat membawa Natuna dan Indonesia menuju peningkatan kualitas pendidikan.

“Ini adalah langkah menuju perubahan positif dalam skema pendidikan yang semakin beragam,” tuturnya.(Sar)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan