
harianmetropolitan.co.id, Natuna– Tahapan Masa kampanye Pemilu serentak 2024 resmi dimulai pada Selasa (28/11/2023) hingga 10 Februari 2024. Semua pihak termasuk masyarakat diajak bersama untuk terlibat dalam melakukan pengawasan kampanye. Seperti kampanye terselubung dan money politic (Politik Uang).
Tahapan kampanye saat ini baru boleh dilakukan dalam lima cara. Pertama kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, pemasangan alat peraga kampanye (APK), pembagian bahan kampanye, dan kampanye di media sosial.
Hari ke-2 masa kampanye di mulai sebagian masyarakat di Natuna minim mendapatkan informasi dari Bawaslu Kabupaten Natuna terkait himbauan, atau sosialisasi terhadap apa-apa saja aturan yang diperbolehkan serta larangan dalam masa kampanye Pileg 2024.
Salah seorang warga Ranai Kecamatan Bunguran Timur, Riko mengatakan, sampai hari ini terkait masa kampanye di mulai, minim mendapatkan informasi dari Bawaslu Natuna. Baik itu melalui kegiatan sosialisasi secara langsung, atau di media cetak dan online.
“Kita masyarakat juga perlu informasi atau himbauan dari pihak Bawaslu terkait aturan selama masa kampanye. Jangan bikin kegiatan-kegiatan dengan pihak partai terus. Karena masyarakat diminta untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan masa kampanye. Di media-media online maupun di media cetak juga jarang sekali melihat pemberitaan dari kegiatan Bawaslu Natuna,” jelasnya kepada Metrobatam.com di salah satu kedai kopi di Ranai, Rabu, (29/11/2023).
“Memang wilayah kita Natuna luas, mungkin tidak cukup waktu jika semua daerah harus di kunjungi oleh Bawaslu. Di Natuna banyak Media, seperti media televisi, media cetak dan media online, harus bekerjasama bagusnya supaya lebih efektif dalam penyebaran berbagai informasi,” tambahnya.
Menanggapi hal ini Ketua Bawaslu Natuna Siswandi mengatakan, sejauh ini sudah sering mengadakan kegiatan sosialisasi, memang tidak semua elemen masyarakat terakomodir.
“Kalau untuk penyampaian informasi terkait masa kampanye dan lain sebagainya, kita sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi. Di media sosial (Medsos) akun Bawaslu Kabupaten Natuna, seperti Facebook, Instagram juga aktif memberikan berbagai informasi maupun himbauan dalam rangka persiapan kontestasi Pileg 2024.
Kalau untuk kerja sama dengan media online, saat ini memang belum, akan tetapi setiap rekan-rekan wartawan datang ke kantor, kita selalu terbuka memberikan informasi, karena peran media juga sangat diperlukan, dan untuk penyebaran informasi terhadap masyarakat luas, ” jelas Siswandi.
Lanjut Ketua Bawaslu Natuna itu, mengajak semua elemen masyarakat, untuk ikut berpartisipasi dalam pengawasan masa kampanye.
“Tentu kita merangkul semua pihak untuk ikut berpartisipasi mengawal pesta demokrasi ini. Jika ada dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh para caleg dimasa kampanye, masyarakat dapat langsung melaporkan kepada Bawaslu di Kabupaten. Ada juga Panwaslu tingkat Kecamatan atau Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa yang disebut (PKD) untuk melapor jika terdapat pelanggaran,” paparnya.
*Norma