Kapolres Karimun: Selamat Hakordia 2023, “Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju”

Karimun, harianmetropolitan.co.id – Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang merugikan banyak pihak. Untuk menumbuhkan kesadaran publik terkait bahaya laten korupsi, maka ditetapkanlah Hari Antikorupsi sedunia (Hakordia) pada setiap 9 Desember.

Peringatan hari antikorupsi sedunia (hakordia) yang diperingati pada setiap 9 desember ini dilatarbelakangi oleh munculnya kesadaran untuk mengakhiri dampak buruk korupsi.

Dari laman United Nation (UN), peringatan hari antikorupsi sedunia atau International Anti-Corruption day melewati proses yang cukup panjang. Dimulai saat Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyadari dampak kerugian korupsi, sehingga dipandang perlu merumuskan instrumen hukum internasional terkait pemberantasan dan antikorupsi ditingkat global agar lebih efektif.

“Praktik korupsi sangat melukai perasaan kaum miskin. Korupsi menjadi penyebab utama rusaknya perekonomian suatu bangsa dan menjadi penghambat utama pengentasan kemiskinan dan pembangunan”, ujar Sekjen PBB Kofi Annan dalam Pidato semasa hidupnya pada 30 Oktober 2003 silam.

Kemudian tepat pada 31 Oktober 2003 silam, melalui resolusi 58/4 Perserikatan Bangsa-Bangsa menggelar Konvensi untuk menentang korupsi (United Nations Convention Against Corruption/UNCAC).

Setelah 40 hari kemudian, PBB menyetujui Perjanjian Antikorupsi yang ditandatangani di Merida, Meksiko pada 9 Desember 2003. Dan berdasarkan waktu penandatanganan perjanjian tersebut, sekaligus ditetapkan pula sebagai Hari Antikorupsi internasional pada 9 Desember setiap tahunnya, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi serta peran konvensi dalam memerangi dan mencegahnya. Selanjutnya pada Desember 2005 menjadi peringatan Hari Antikorupsi sedunia yang pertama kali.

Selain meresmikan sebagai Hari Antikorupsi Sedunia, Majelis Umum juga menunjuk pilar PBB lainnya sebagai perwakilan untuk penanggulangan narkoba dan kejahatan atau United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC).

Seiring perjalanan waktu, bertepatan peringatan hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) pada 9 desember tahun 2023 ini mengusung tema,” Sinergi Berantas Korupsi,Untuk Indonesia Maju,”

Tema dalam logo Hakordia 2023 mengandung makna yaitu:

“Sinergi”, bermakna kolaboratif dengan melibatkan partisipasi seluruh pihak dalam memberantas korupsi serta mengandung makna optimisme Indonesia untuk bersinergi memberantas korupsi.

Baca Juga :  Polsek Tebing Berhasil Amankan 2 Pelaku Curat

“Berantas”, bermakna semangat, daya juang, kebangkitan dan tidak permisif terhadap korupsi.

“Indonesia Maju”, terinspirasi dari tema HUT RI ke-78,”Terus Melaju Untuk Indonesia Maju,” sebagai harapan dari upaya pemberantasan korupsi yang berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia maju.

Dari konfirmasi wak media harianmetropolitan.co.id ke Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus mengucapkan selamat memperingati Hakordia tahun 2023 dan menyampaikan komitmennya selaku pimpinan di Polres Karimun.

“Selamat Hari Antikorupsi sedunia 2023,”Sinergi berantas korupsi, untuk Indonesia Maju”, Polres Karimun Komitmen penuh untuk melaksanakan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Melalui peringatan Hakordia 2023, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan semangat seluruh masyarakat dan khususnya personel Polres karimun untuk terus meningkatkan kapasitas dan integritas diri dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,”ucapnya.

“Kami juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat maupun stakeholder yg ada di Kabupaten Karimun dapat terus meningkatkan sinergitas dalam upaya mencegah dan memberantas Korupsi, sekaligus mengimbau agar masyarakat tidak takut melaporkan kasus dugaan korupsi kepada penegak hukum, karena pada dasarnya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di tanah air merupakan tanggung jawab bersama, antara para penegak hukum dalam hal ini Polres Karimun dan masyarakat,” ucapan selamat dan tanggapan Kapolres karimun, AKBP Fadli Agus.

Diperingatan Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember 2023 ini, seluruh elemen bangsa senantiasa mendo’akan semoga Indonesia menjadi bangsa yang besar, berwibawa,berbudi luhur dan berbudaya antikorupsi, sehingga Indonesia dan Penyelenggaraan Negara yang benar-benar bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Dan awak media ini apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah bersedia memberi tanggapan tentang makna penting peringatan Hari Antikorupsi Sedunia baik di Kabupaten karimun Kepulauan Riau khususnya, juga Indonesia dan Internasional umumnya.

HARIONO

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan