
Lingga, harianmetropolitan.co.id – Malam penutupan perhelatan STQH Ke-10 tingkat Kabupaten Lingga, yang berlangsung selama seminggu di Desa Penuba, Kecamatan Selayar, menyisakan kesan membanggakan.
Singkep Barat berhasil meraih gelar juara umum, menginspirasi generasi muda di Kabupaten Lingga.
Di tengah kegembiraan, terdapat kejutan ketika kursi undangan para OPD tampak kosong sebelum Bupati Lingga, M Nizar memberikan kata sambutan.
Meskipun demikian, hal tersebut tidak mengurangi semangat para peserta dan penyelenggara acara.
Dalam sambutannya, Bupati Lingga, M Nizar, mengucapkan terima kasih kepada Kecamatan Selayar yang telah menjadi tuan rumah serta kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam kesuksesan acara tersebut.
“Tidak lupa, saya juga memberikan apresiasi kepada Kecamatan Singkep Barat yang berhasil meraih juara umum berturut-turut,” ujarnya, Kamis 7 Maret 2024 malam.
Namun, ia berpesan, kepada seluruh peserta adalah untuk terus belajar dan tidak berhenti di sini, terutama dalam memahami makna Al-Qur’an menjelang bulan suci Ramadan.
Bupati Lingga juga menambahkan bahwa Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, layak mendapat julukan “Kampung Al-Qur’an” karena kontribusinya dalam menghasilkan kori yang terbaik.
Seiring dengan penutupan STQH Ke-10, masyarakat diingatkan untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh kesadaran dan memohon maaf lahir dan batin.
“Dengan mengucapkan Bismillahhirahmannirahim, STQH Ke-o tingkat Kabupaten Lingga ditutup secara resmi,” ucap Nizar.
Diketahui, Kecamatan Lingga Utara akan menjadi tuan rumah STQH tahun 2026.(Hendra)