Desa Laboh di Lingga, Percontohan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Ekonomi

Lingga, harianmetropolitan.co.id – Desa Laboh, yang dipimpin oleh Fadillah, menjadi sorotan sebagai model bagi desa-desa lain, terutama karena mayoritas warganya adalah nelayan yang bekerja di laut. Terletak di wilayah Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, desa ini telah menaruh harapan besar pada kemajuan di bidang ketahanan pangan.

Kepala Desa Laboh, Fadillah, menekankan pentingnya mengembangkan ekonomi melalui ketahanan pangan. Meskipun mayoritas warga adalah nelayan, Fadillah yakin bahwa melalui program ketahanan pangan, warga dapat mencapai kesuksesan ekonomi yang lebih baik.

“Kita akan menanam jenis sayuran, cabe, dan singkong untuk ketahanan pangan,” kata Fadillah kepada HarianMetro pada Senin, 29 April 2024.

Desa Laboh telah mengalokasikan satu hektar lahan untuk program ketahanan pangan ini. Warga akan melakukan penanaman sayuran dan tanaman lainnya di lahan tersebut. Fadillah menjelaskan bahwa harga sayuran di desa Laboh cukup tinggi, terutama jika dibeli dari Tanjung Pinang karena banyaknya transisi yang mempengaruhi harga.

Baca Juga :  Satu Keluarga di Natuna Positif Covid-19

“Dengan perkebunan ketahanan pangan ini, kami berharap dapat membantu warga. Hasil panen akan dijual dengan harga murah untuk kebutuhan warga,” tambahnya.

Selain itu, melalui program ternak lembu, kelompok warga telah berhasil menjual beberapa ekor lembu. Uang dari penjualan lembu digunakan untuk membeli peralatan tangkap untuk nelayan, sebagai upaya diversifikasi ekonomi.

Fadillah juga aktif mencari donatur dari Kabupaten dan Provinsi Kepulauan Riau untuk pembangunan masjid di desa. Hingga saat ini, desa telah menerima bantuan dari pemerintah kabupaten dan melalui anggota Dewan Provinsi.

“Kalau untuk siap total semuanya butuh anggaran 1,5 M, sampai saat ini masih proses pengerjaan dan sambil mencari donatur luar,” pungkas Fadillah.

“Dengan semangat dan kerja keras bersama, kami berharap Desa Laboh dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan ketahanan pangan dan ekonomi lokal,” tutup Fadillah. (Hendra)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan