
Natuna, harianmetropolitan.co.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Natuna menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Penyelesaian Sengketa Proses dan Penanganan Pelanggaran di Natuna Hotel, Senin, 22 Juli 2024.
Acara ini diadakan guna memperkuat penyelesaian sengketa proses pada tahapan kampanye Pilkada tahun 2024, melibatkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Natuna.
Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Natuna, Sudarsono, mengingatkan pentingnya validasi data pemilih dalam proses pemutakhiran data.
“Saat ini pelaksana Coklit sudah dilaksanakan. Jangan sampai ada warga kita tidak dapat memilih. Pastikan data itu valid dan tidak ada kesalahan,” ujarnya.
Rakernis ini melibatkan 51 peserta dari 17 kecamatan di Kabupaten Natuna, yang membidangi persoalan sengketa Pilkada.
Untuk meningkatkan pemahaman peserta, Bawaslu menghadirkan narasumber dari Fakultas Hukum Batam, RRI, dan Bawaslu, meskipun karena kendala biaya dan transportasi, narasumber hanya dapat hadir melalui Zoom.
“Iya, narasumber nanti pakai Zoom karena tidak ada anggaran untuk biaya transportasi dan akomodasi, kita hanya menyiapkan honorarium saja,” jelas Sudarsono.
Ia juga menambahkan bahwa kendala anggaran menyebabkan keterbatasan dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Rakernis ini bertujuan meningkatkan pemahaman Panwascam dalam menangani sengketa proses pada tahapan kampanye Pemilu 2024, terutama terkait aturan dan alur penyelesaian sengketa selama masa kampanye.
“Jangan gegara kita tidak mengetahui aturan, laporan masyarakat jadi kadaluarsa sehingga kita dianggap tidak proposional,” tegas Sudarsono.
Hanapi, Pelaksana PNS Bawaslu Natuna, dalam sambutannya menekankan tujuan Rakernis untuk memberikan pemahaman dan penyamaan persepsi dalam penanganan pelanggaran, sesuai aturan dan UU.
“Selain itu, juga memberikan upaya bagi Panwaslu Kecamatan dalam menangani pelanggaran sengketa pemilu di daerahnya sendiri,” tambahnya.
Kegiatan Rakernis ini diharapkan dapat mempersiapkan Panwaslu Kecamatan untuk mengatasi potensi sengketa proses pada tahap kampanye Pilkada tahun 2024.
“Ikutilah kegiatan ini sampai selesai agar apa yang didapat dalam Rakernis bisa diserap dengan baik,” pesan Sudarsono.
Acara ini dihadiri oleh Nurlaila, Koordinator Bidang Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Natuna, serta Sekretaris Bakesbangpol Asmara Juana. Kegiatan berlangsung selama satu hari, dengan harapan seluruh peserta dapat memanfaatkannya dengan baik. (Rian)