
Lingga, Harianmetropolitan.co.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui dinas Perkim banyak melakukan peningkatan penataan lingkungan hingga sampai ditingkat kelurahan.
Buktinya, pada tahun ini Kampung Senanggai kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga sebelumnya, dibangun drainase atau peningkatan penataan lingkungan ketika hujan air selalu tergenang di jalan.
“Alhamdullilah, sekarang baru saja berjalan pengerjaan, dengan adanya drainase tidak ada lagi air tergenang di jalan ketika turun hujan,” ujar warga Senanggai, Indra, Rabu 7 Agustus 2024.
Ketika ditanya, bagaimana penilaian dan tanggapan, terkait bangunan tersebut, ia menjawab, setiap pekerjaan masih berjalan itu belum bisa dikomentarkan lebih jauh atau “tidak bagus”, karena progres masih berjalan.
“Menurut saya, belum bisa kita katakan pengerjaan ini terkesan asal jadi. Ingat setiap progres masih berjalan itu belum bisa kita katakan tidak bagus, setau saya,” ujarnya.
Indra menyebut, terkait isu material yang mengganggu para pengguna jalan, itu tidak masalah, warga biasa aja lewat gak ada hambatan.
“Ya, gak ada hambatan bagi peguna jalan, karena materialnya bukan ditengah jalan, tapi samping jalan,” tambahnya.
Kendati demikian, ia menambahkan, meskipun pagu anggaran drainase dengan angka kecil Rp174 juta sekian, para pihak ketiga atau pelaksana maupun konsultan langsung turun kelapangan.
“Menurut saya mereka bertanggung jawab dengan progres ini, jadi gak mungkin mereka kerja asal jadi, kita lihat aja progresnya karena masa pekerjaan lagi berjalan,” lanjutnya. (Hendra)