Tim Keseblsan Desa Laboh Melaju Ke 4 Besar Pada Ajang Turnamen Sepak Bola Desa Rejai

Lingga, harianmetropolitan.co.id – Tim keseblasan Desa Laboh berhasil melaju ke 4 besar pada ajang turnamen sepakbola Desa Rejai, seblumnya, tim keseblasan Desa Laboh VC Tanjung Kelita A di diskualifikasi atau dinyatakan kalah oleh panitia, karena tidak ikut tendangan pinalti pada Senin 5 Agustus 2024 kemarin.

Namun hal itu mendapat protes keras oleh sang Manejer tim Desa Laboh, Kadri, ia tidak terima karena tim mereka mendapat tindakan kekerasan (dipukul) oleh tim Tanjungkelit A pada menit akhir babak kedua, sehingga pada waktu itu terjadilah perdebatan antara keseblasan tim.

Dengan kejadian hal itu, Polsek Senayang melakukan mediasi antara tim kesebelasan Desa Laboh dan Tim TanjungKelit A, panita Turnamen Desa Rejai, PSSI Lingga, 7 Agustus 2024 di kantor Polsek Senayang.

Sesuai kesepakatan dan berdasarkan aturan Panita Turnamen sepakbola Desa Rejai, pada poin nomor 8 Apabila salah satu dari keseblasan tim pemain melakukan tindakan anarkis/pemukulan kepada wasit dan pemain maka panitia berhak mendiskualifikasi, meskipun dalam keadaan unggul.

Baca Juga :  Gesa Infrastruktur Wilayah Perbatasan, Bintan Bakal Punya SID Pengaman Pantai

“Ya, berdasarkan mediasi sesuai aturan nomor 8, kami dari tim Desa Laboh melaju ke 4 besar, pada ajang turnamen sepakbola Desa Rejai, besok kami main lagi di perempat pinal,” ujar Kadri.

Lebih lanjut, ia menjelaskan berdasarkan mediasi tadi di kantor Polsek Senayang, yang di hadiri dari keseblasan tim TanjungKelit A, panita Turnamen Desa Rejai, PSSI Lingga.

“Alhamdulillah, tadi sudah sepakat tanda tangan semua, dalam surat perjanjian, dan dinyatakan tim kami menang, berdasarkan aturan poin ke 8,” pungkasnya. (Hendra)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan