
Lingga, harianmetropolitan.co.id – Aliansi Gerakan Masyarakat spontan (Gemas) Kabupaten Lingga adakan aksi jilid dua ke kantor Sub Ulp PLN Daik Lingga, Senin 13 Agustus 2024.
Ketua Korlap aksi, Yusri Mandala beteriak
mosi tidak percaya kepada pihak PLN sub ULP Daik Lingga, karena tidak pernah komitmen, dan pihaknya tidak main-main dalam orasi damai ini.
“Sepertinya pihak PLN Daik tidak pernah serius melayani masyarakat, sementara kita memenuhi kewajiban kita dengan membayar beban denda saat melakukan pengisian pocer listrik, kita menduga pihak PLN Dabo Singkep menurunkan mesin bekas yang tidak layak di gunakan untuk di Daik Lingga,” menurutnya.
“Kami minta pihak kepolisian audit kouta minyak di PLN Daik lingga, sejauh ini minyak masuk terus tiap bulan, sementara penomena Listrik mati kerap terjadi baik itu di Daik Lingga dan sekitarnya,” ungkapnya.
Dalam surat pemberitahuan aksi yang diperoleh media ini, Gemas menuntut agar PLN segera menyelesaikan masalah ini. Koordinator aksi, Yusri Mandala, menegaskan bahwa permasalahan listrik di Lingga seharusnya sudah diselesaikan sejak lama.
“Permasalahan ini seharusnya sudah jauh hari diselesaikan. Kami tidak meminta bapak mundur, tetapi bertanggung jawab atas kinerja,” tegas Yusri dalam orasinya.
Kendati demikian, Yusri juga mendesak agar PLN menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah ini. Pasalnya, listrik di Daik Lingga sering kali padam, dengan durasi yang bervariasi, mulai dari beberapa menit hingga berjam-jam, yang sangat mengganggu aktivitas warga.
“Kami meminta keseriusan pihak PLN dalam menyelesaikan permasalahan ini,” lanjut Mandala.
Disamping itu juga, Surianto, salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir dalam aksi tersebut, juga menyampaikan harapan serupa. Ia meminta PLN untuk lebih memperhatikan keluhan masyarakat dan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki kondisi listrik di Daik Lingga.
“Kami mohon mengerti lah dengan masyarakat. Tolong bantu kami,” ucap Surianto dengan penuh harap.
Kondisi listrik yang sering mati di Daik Lingga telah menjadi sumber keresahan bagi warga setempat. Masyarakat merasa tidak dapat menikmati listrik dengan baik dan khawatir masalah ini akan terus berlanjut jika tidak segera ditangani.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa aksi ini berlangsung dengan damai dan tertib, dengan pengamanan langsung dari Kapolsek Daik Lingga beserta personelnya, serta didukung oleh Satpol PP dan Damkar untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Dengan adanya aksi ini, masyarakat berharap PLN segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki layanan listrik di Daik Lingga dan memastikan pasokan listrik yang stabil bagi seluruh warga. (Hendra)