
Karimun, harianmetropolitan.co.id- Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun dalam rapat kerja tahunan yang diselenggarakan pada 9 Januari 2025, memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun 2024. Kepala Kejari Karimun, Priyambudi menyampaikan langsung berbagai pencapaian yang berhasil diraih Kejari dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama Januari sampai Desember 2024, Kamis 9 Januari 2025.
Ia menyebutkan Kejari Karimun menerima penghargaan peringkat terbaik II kategori pelayanan penilaian dalam rangka pengelolaan barang rampasan negara, yang merupakan hasil dari tindakan hukum yang telah dijalankan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan dedikasi Kejari Karimun.
“Keberhasilan tidak lepas dari kerja keras Kejari Karimun dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga menciptakan pelayanan yang efektif kepada Masyarakat,” ujar Priyambudi.
Kejari Karimun juga mendapat tiga piagam penghargaan pada Rakerda Kejari Kepri tahun 2024, yaitu sebagai terbaik II dalam bidang pembinaan, terbaik III bidang perdata dan tata usaha, dan terbaik III dalam bidang penanganan perkara tindak pidana umum. Kemudian, bidang pembinaan dalam optimalisasi PNBP dengan pagu anggaran target Rp3.006.200.000 terealisasi sebesar Rp3.290.579.899 dengan persentase 109,46 persen.
Selain itu, dibidang Intelijen pengamanan pembangunan strategis memiliki jumlah permohonan sebanyak 7 dan instansi pemohon 3 dengan total nilai proyek Rp43.982.240. Tak hanya itu, Kejari Karimun juga melaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Jaksa Menyapa, Penyuluhan Hukum, Omjak Menjawab dan Penerangan Hukum.
Kemudian dibidang tindak pidana umum Kejari Karimun menyelesaikan dua perkara melalui keadilan resoratif, yaitu kasus KDRT dan Kecelakaan lalu lintas. Dibidang tindak pidana khusus yakni penyelesaian perkara tindak pidana korupsi, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), kebapeanan cukai dan pajak.
Kejari Karimun Juga Melakukan penyitaan aset pada tahap penyidikan sepanjang tahun 2024. Dan dalam bidang perdata dan tata usaha negara beberapa dinas dan BUMN di Kabupaten Karimun berhasil melakukan pemulihan. Pada penyampaian terakhir di bidang pemulihan aset dan pengelolaan barang bukti, menurut Priyambudi perkara tahap II ada sebanyak 205 perkara baik tindak pidana umum maupun khusus.
Sedangkan barang bukti yang sudah dikembalikan sebanyak 70 perkara, yang telah di musnahkan 101 perkara, yang dilelang 10 perkara, dan uang rampasan 11 perkara. “jadi total PNBP dari uang rampasan Rp8.768.000 dan penyelesaian barang rampasan yang dilelang Rp2.758.292,” tutup Priyambudi. (***Hariono)