
NATUNA- harianmetropolitan.co.id. Isu Bupati Natuna, Cen Sui Lan bakal melakukan mutasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna dalam waktu dekat semakin kuat.
Namun, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna, Sanjaya, tidak ingin berkomentar. “Saya no comment bang,” ucapnya, ketika dikonfirmasi, Minggu 6 April 2025.
Sikap tertutup ini menimbulkan spekulasi jika proses mutasi belum dilakukan secara terbuka dan transparan seperti sebelumnya. Celakanya, sikap tertutup ini merupakan perintah dari Bupati Natuna, Cen Sui Lan.
Berdasarkan informasi diterima media harianmetropolitan, posisi strategis bakal diganti adalah Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan (BPKPD). Nama-nama penting mulai bermunculan untuk mengisi posisi tersebut diantaranya inisial HK dan DK.
Kedua nama ini memang sudah pernah menduduki posisi tersebut. Apalagi, ada informasi jika pendukung utama pemerintahan saat ini meminta posisi Sekretaris Daerah merupakan orang Midai.
Akibat itu, muncul dualisme dalam proses mutasi jabatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna. Meski para politisi itu malu-malu mengakui, tapi sikap bersebrangan sangat ketara di media sosial.
Sementara, Ketua DPD Golkar Natuna, Hadi Candra saat dikonfirmasi atas kebenaran informasi tersebut mengaku tidak mengetahui jika akan dilakukan mutasi jabatan, Minggu 6 April 2025.
Hadi Candra, merupakan sosok paling penting dalam kemenangan pasangan Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik. Ia mampu menggalang massa, karena sosoknya dikenal luas masyarakat.
Menurut regulasi, Sanjaya mengaku jika proses mutasi saat ini berbeda dari sebelumnya karena memakan waktu cukup lama.
Kini, publik menanti gebrakan kinerja Cen Sui Lan bersama jajarannya. Mutasi jabatan tidak hanya mengisi kekosongan jabatan atau hasrat politik semata, melainkan penilaian berbasis kinerja dan rekam jejak.
Sementara itu, Bupati Natuna, Cen Sui Lan, hingga berita ini terbit tidak menjawab pertanyaan wartawan. (***Rian)