
Lingga, harianmetropolitan.co.id – Peristiwa kebakaran yang menghanguskan tujuh rumah warga di Kelurahan Senayang, Kabupaten Lingga, pada Selasa, 8 April 2025 menyisakan duka mendalam bagi masyarakat setempat.
Di tengah keprihatinan itu, ketidakhadiran Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, di lokasi musibah saat melintas di perairan Pulau Senayang pada Rabu, 9 April 2025 turut menjadi sorotan.
Tokoh pemuda Senayang, Deky Surya alias Acai, menyampaikan kekecewaannya atas ketidakhadiran orang nomor satu di Kepri tersebut. Ia menilai kehadiran Gubernur sangat diharapkan untuk memberikan semangat dan dukungan moril bagi para korban kebakaran.
“Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran Pak Gubernur. Beliau melintas di perairan Senayang tapi tidak menyempatkan diri mengunjungi lokasi kebakaran. Padahal kehadiran beliau sangat berarti bagi para korban,” ujar Deky.
Deky menambahkan, kehadiran Gubernur tidak hanya sebagai bentuk empati, tetapi juga menjadi motivasi agar para korban bisa segera bangkit dari keterpurukan. Ia berharap pemerintah dapat menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting untuk lebih memperhatikan kondisi masyarakat, khususnya dalam situasi darurat.
Ia juga menyebut bahwa sehari sebelum kejadian, pada Selasa, 8 April 2025, Gubernur Ansar menghadiri acara peresmian listrik 24 jam di Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun. Usai acara tersebut, Gubernur dijadwalkan menghadiri acara halal bihalal di Kota Daik, Lingga.
“Kami sayangkan beliau tidak menyempatkan diri hadir saat warga Senayang terkena musibah, padahal beliau melintasi perairan Senayang dalam perjalanan menuju Kota Daik Lingga,” lanjutnya.
Deky juga mengingatkan bahwa Desa Rejai sebelumnya merupakan bagian dari Kecamatan Senayang. Ia menilai bahwa pada pemilihan Gubernur Kepri lalu, masyarakat Senayang telah memberikan dukungan besar kepada Ansar Ahmad.
“Tapi, apalah daya. Kita anggap saja beliau waktu itu sedang sibuk, atau mungkin tidak tahu kalau Senayang tengah mengalami musibah kebakaran tujuh rumah,” pungkasnya.(Hendra)