harianmetropolitan.co.id, Lingga – Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Maya Sari, S.Sos., memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Lingga atas keberhasilannya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kepulauan Riau. Capaian ini menjadi yang kedelapan kalinya diraih secara berturut-turut oleh Pemkab Lingga, menunjukkan konsistensi dalam tata kelola keuangan yang baik.
Dalam pernyataannya pada Jumat, 23 Mei 2025, Maya Sari menyampaikan bahwa opini WTP tersebut merupakan bukti nyata bahwa Pemkab Lingga telah menjalankan pemerintahan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kita sangat mengapresiasi pencapaian opini ini. Capaian ini membuktikan komitmen pemerintah daerah dalam menerapkan prinsip tata kelola yang baik. Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Ia menegaskan, raihan opini WTP bukan sekadar simbol keberhasilan administratif, namun juga mencerminkan perbaikan kinerja aparatur pemerintah daerah dari waktu ke waktu. Maya Sari juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran guna mencegah potensi persoalan yang bisa menghambat pembangunan daerah.
“Capaian ini tentu sangat membanggakan karena mencerminkan adanya transparansi, akuntabilitas, dan kedisiplinan dalam pengelolaan keuangan daerah. Ini juga menjadi indikator meningkatnya kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintah,” tambahnya.
Maya Sari berharap, prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah untuk terus menjaga integritas serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menekankan bahwa opini WTP tidak seharusnya menjadi sekadar prestasi seremonial, melainkan sebagai wujud komitmen bersama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Sebagai informasi, opini WTP merupakan penilaian tertinggi yang diberikan oleh BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. Opini ini menunjukkan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, bebas dari kesalahan material, serta mencerminkan pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien. (Hendra)
