
Yogyakarta, harianmetropolitan.co.id- Pemasaran digital lewat fitur live di berbagai platform media sosial terbukti mampu mendongkrak penjualan produk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Fakta ini terlihat dari keresahan para pelaku UMKM saat TikTok sempat menghentikan fasilitas live akibat maraknya demonstrasi beberapa waktu lalu, Rabu 10 September 2025.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta, Nur Heri Cahyana, saat mendampingi UMKM kerajinan batok kelapa Mekar Asri Craft di Kampung Santan, Guwosari, Pajangan, Bantul.
“Sekarang ini kita tidak bisa lepas dari perangkat digital, terutama handphone. Itu berarti pemasaran juga harus mengikuti perubahan dan menjangkau target pasar melalui media sosial,” tegas dosen Teknik Informatika tersebut.
Pemilik Mekar Asri Craft, Ashari, turut membenarkan pentingnya digital marketing. Ia menuturkan bahwa sebelum mengenal pemasaran digital, dirinya hanya mengandalkan pameran-pameran yang diadakan Dinas Perindustrian.
“Pameran memang membantu membuka pasar, tapi dampaknya sangat berbeda jika dibandingkan dengan live di marketplace atau TikTok. Setelah rutin melakukan live, orderan meningkat drastis,” ungkap Ashari.
Sementara itu, anggota tim pengabdian, Yenni Sri Utami, menjelaskan bahwa kegiatan bertema ‘Pendampingan Pemasaran Digital Strategis Berbasis Kecerdasan Buatan dalam Pembuatan Konten Digital, Branding, dan Manajemen Pemasaran untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Mekar Asri Craft’ ini bertujuan melatih UMKM memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI).
“AI bisa membantu menghasilkan ide konten yang berkelanjutan. Kreativitasnya bahkan bisa melampaui manusia. Karena itu, UMKM kami latih agar bisa menggunakan AI untuk mendukung strategi kontennya,” jelas Yenni.
Anggota tim lainnya, Yudhy Widya Kusuma, menambahkan bahwa penguasaan public speaking juga menjadi kunci dalam strategi live marketing.
“Perilaku membeli konsumen diawali dari perhatian. Live marketing sangat bergantung pada bagaimana penjual menarik perhatian. Di sinilah pentingnya latihan public speaking,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibiayai hibah dari LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 2025. Menurut June Cahyaningtyas, anggota tim pengabdian, tema digital marketing strategis dipilih karena teknologi kini menjadi tuntutan utama bagi UMKM untuk bisa bersaing di pasar. (***Hn)