NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna kembali mengimbau masyarakat serta tenaga medis untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Natuna, Wan Iswandi, Kamis 11 September 2025.
Menurutnya, sejumlah kasus DBD telah ditemukan di beberapa kecamatan. Pihaknya langsung menindaklanjuti dengan menginstruksikan Puskesmas untuk melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE), Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta fogging jika diperlukan.
“Dari beberapa kasus yang muncul, sudah kami tindak lanjuti. Untuk sementara jumlah pasien tidak banyak dan Alhamdulillah tidak ada penambahan kasus,” ujar Iswandi.
Ia merinci, di Kecamatan Pulau Panjang tepatnya Desa Kerdau ditemukan dua kasus dan telah dilakukan fogging serta pembagian serbuk abate. Di Kecamatan Suak Midai terdapat satu kasus, Kecamatan Serasan dua kasus, Kecamatan Bunguran Barat satu kasus, dan di Kecamatan Bunguran Timur juga ada beberapa kasus. Semua wilayah tersebut telah ditangani melalui fogging dan pembagian serbuk abate.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada penambahan kasus di lokasi-lokasi tersebut. Penanganan cepat dari Puskesmas sudah dilakukan dengan PE, PSN, serta fogging,” tambahnya.
Wan Iswandi menegaskan, sebagian pasien ada yang dirawat di Puskesmas dan sebagian dirujuk ke RSUD. Namun hingga kini tidak ditemukan kasus dengan kondisi darurat seperti pendarahan.
Dinas Kesehatan juga terus mengimbau masyarakat agar aktif menjaga kebersihan lingkungan, melakukan gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur), serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala DBD. (***Hn)
