
NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna kembali meliburkan kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah wilayah Kecamatan Bunguran Batubi dan Bunguran Utara pada Rabu 29 Oktober 2025.
Kebijakan ini diambil menyusul pelaksanaan Latihan Menembak Senjata Berat Terintegrasi oleh Batalyon Komposit 1 Gardapati, yang digelar di wilayah tersebut.
Sekretaris Disdikbud Kabupaten Natuna, Nasria, menjelaskan bahwa keputusan meliburkan sekolah ini merupakan tindak lanjut dari permohonan resmi pihak Batalyon Komposit 1 Gardapati untuk menjamin keselamatan peserta didik selama latihan berlangsung.
“Total keseluruhan ada sekitar 30 sekolah yang kembali diliburkan pada 29 Oktober besok. Sebelumnya, kegiatan belajar juga sempat diliburkan pada Rabu dan Kamis, 22 hingga 23 Oktober lalu,” ujar Nasria, Selasa 28 Oktober 2025.
Ia menambahkan, meskipun kegiatan tatap muka ditiadakan sementara, para pelajar tetap diminta melaksanakan pembelajaran dari rumah dengan bimbingan para guru. Setiap guru telah diberikan arahan untuk memberikan tugas dan pemantauan kepada peserta didik selama masa libur fakultatif ini.
“Kami menghimbau agar seluruh siswa tetap berada di rumah selama latihan menembak berlangsung, demi keamanan bersama,” tambahnya.
Nasria juga menyebutkan, sebelumnya pihak Batalyon Komposit 1 Gardapati hanya mengajukan izin libur sekolah untuk satu hari, yakni pada 22 Oktober. Namun, kemudian permohonan tambahan libur juga disampaikan untuk tanggal 23, dan kini kembali diminta diperpanjang hingga 29 Oktober 2025.
“Permohonan ini kami terima karena latihan menembak masih berlanjut, dan wilayah kegiatan berada tidak jauh dari pemukiman dan sekolah,” jelasnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna menegaskan bahwa libur fakultatif ini bersifat sementara dan akan segera dicabut setelah latihan militer selesai dilaksanakan. (***Hn)
