Tim Kementerian LHK Lakukan Penilaian Adipura 2025 di Kabupaten Karimun

KARIMUN, harianmetropolitan.co.id- Tim Penilai Adipura Tahun 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia melakukan penilaian terhadap kinerja pengelolaan sampah dan kebersihan di Kabupaten Karimun. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan wilayah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun, Ahmadi, menjelaskan bahwa penilaian Adipura tahun ini memiliki perbedaan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kriteria penilaian Adipura 2025 mencakup tiga aspek utama, yakni sistem pengelolaan sampah dan kebersihan, sumber daya manusia serta fasilitas pendukung, dan aspek kebijakan serta anggaran,” ujar Ahmadi.

Lebih lanjut, Ahmadi mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah persiapan melalui koordinasi lintas sektor bersama perangkat daerah, camat, hingga lurah.

“Kami sudah melakukan koordinasi lintas sektor bersama perangkat daerah, camat, dan lurah. Setiap komponen atau titik pantau harus siap dari aspek kebersihan, pengelolaan sampah, serta ketersediaan sarana persampahan,” jelasnya.

Adapun titik pantau yang menjadi fokus penilaian meliputi fasilitas kesehatan, sekolah, pasar, ruang terbuka hijau, bank sampah, pertokoan, perkantoran, permukiman, jalan, terminal, pelabuhan, bandar udara, pantai, perairan umum, hingga tempat pemrosesan akhir (TPA).

Baca Juga :  Sambangi Tembeling Bintan, Warga Sampaikan Keluh Kesah ke HMR

Ahmadi juga menyampaikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Karimun memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan penilaian Adipura Tahun 2025.

“Bupati bersama Wakil Bupati bahkan bertemu langsung dengan Tim Penilai Adipura untuk menyampaikan kebijakan dan program pengelolaan sampah yang telah dijalankan sepanjang tahun ini,” tuturnya.

Selain itu, Ahmadi menegaskan bahwa poin penting dalam penilaian bukan hanya pada fasilitas, tetapi juga pada perilaku dan kesadaran masyarakat.

“Yang paling penting adalah memastikan kebersihan lingkungan dengan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Mulai dari pemilahan sejak sumber, pengangkutan yang efisien, pengolahan dan pemanfaatan sampah, hingga pengurangan timbulan sampah ke TPA,” ujarnya menambahkan.

Melalui penilaian ini, Pemerintah Kabupaten Karimun berharap dapat terus meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan, sekaligus memperkuat komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Karimun yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.

(***Hn)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan