Warga Natuna Alami Krisis Air Bersih, Ditengah Wabah Virus Corona?

harianmetropolitan.co.id, Natuna– Ditengah merebaknya Virus Covid-19, masyarakat Kabupaten Natuna, khususnya di wilayah Kecamatan Bunguran Timur, akan kembali dirundung masalah kekurangan air bersih.

Hal ini diketahui berdasarkan surat pengumuman dari Direktur Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Nusa Kabupaten Natuna, Senin 30 Maret 2020.

Kepala PDAM Tirta Nusa Kabupaten Natuna, Hendro, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Senin 30 Maret 2020, mengaku, terjadi penyusutan debit air, sehingga dilakukan jadwal giliran penyaluran air bersih, dimulai tanggal 1-3 April air hidup, dan tanggal 3-5 April, pukul 06:00 wib, air mati selama 48 jam.

Kejadian serupa sudah pernah terjadi tahun lalu, dimana masyarakat sampai mengalami krisis air bersih berkepanjangan, hingga warga harus rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli air dari truk-truk pengangkut air bersih seharga Rp100.000/ton.

Baca Juga :  Satresnarkoba Tanjungpinang Bekuk Seorang Pria Atas Kepemilikan Sabu

Untungnya, saat itu ekonomi tergolong stabil. Namun, jika berkaca pada kondisi saat ini, beban masyarakat ekonomi menengah kebawah, akan semakin berat, karna pendapatan masyarakat, sedang mengalami krisis, akibat Virus Covid-19. Dampaknya, langsung pada pelaku UMKM dan buruh harian lepas.

Jika persoalan ini tidak cepat diatasi, bukan tidak mungkin, persoalan krisis air bersih ditengah wabah Virus Covid-19 akan menimbulkan polemik. Sementara, dilain sisi, pemerintah terus menyarankan agar masyarakat rajin mencuci tangan. Lantas, dari mana airnya?.

Hingga kini, Kepala PDAM Tirta Nusa belum mengetahui kebijakan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Natuna, dalam mengantisipasi persoalan Air bersih di Natuna. “Mungkin masih dalam proses, saya tidak dapat info mengenai kebijakan pemerintah daerah,” tulisnya.(*Rian)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan