
harianmetropolitan.co.id, Karimun– Aksi penolakan UU Cipta Kerja juga terjadi di Kabupaten Karimun. Hal itu dilakukan serikat buruh sejak dua hari lalu, dan mendapat pengamanan ketat dari Polres Karimun, Kamis 8 Oktober 2020. Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adean menyampaikan ucapan trimaksih lantaran masyarakat Karimun dapat menjaga kondusifitas saat berdemo.
“Keselamatan masyarakat bumi berazam adalah hukum yang tertinggi, mari bersama lindungi dan sayangi masyarakat dan keluarga kita, tetap jaga kesehatan dan jangan lupa 4M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” kata kapolres.
Ia pun sangt berterimaksih lantaran buruh dapat mematuhi protokol kesehatan. Selain di Kabupaten Karimun, aksi penolakan UU Cipta Kerja ini juga dilakukan diberbagai daerah di seluruh tanah air Indoensia. Pasalnya, UU Cipta Kerja yang telah di sahkan oleh DPR-RI, sangat tidak berpihak pada kesejahtraan buruh. (N.Lubis)