
harianmetropolitan.co.id, Anambas– Kasus dugaan penghilangan hak suara pemilih, oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Anambas masuki babak baru. Dugaan pelanggaran pidana pemilu itu direspon langsung Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pagi ini, Sabtu 12 Desember 2020, Bawaslu Kepulauan Anambas mengundang wartawan harianmetropolitan.co.id, guna mempertanyakan terkait pemberitaan penghilangngan hak suara pasien positif covid19 atas nama Abdullah Muhammad Ihsan, pegawai Kacabjari Tarempa.
Komisioner Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran Dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kepulauan Anambas, M. Anuar Nasution, menjelaskan, tujuan pihak Bawaslu mengundang media tersebut ingin meminta keterangan atas informasi pemberitaan yang terbit pada tanggal 9 Desember melalui media harianmetropolitan.co.id
“Bawaslu akan melakukan penelusuran terkait persoalan ini,” ucap Yopi Susanto, Sabtu 12 Desember 2020. (*Roza)