
harianmetropolitan.co.id, Anambas– Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas belum dapat divaksin Sinovac, Senin 1 Februari 2021.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, PPKB, Kepulauan Anambas, Baban Subhan, mengatakan, ukuran tensi penerima vaksin harus dibawah 160/90 mmHg, sementara saat itu tensi bupati sedang naik.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengatakan, dari sekian banyak persayaratan. “Hanya satu persayaratan yang kurang, yakni tensi saya naik diatas 160/90 mmHg, Tapi dalam waktu dekat dicoba lagi biar terhindar dari Covid19,” ucap Abdul Haris saat berada di ruangan RSUD Tarempa.
Ia mengakui, menurut ilmu kedokteran yang boleh divaksinasi dibawah tensi 160/90 mmHg. Beberapa hari kedepan dilakukan cek lagi, apabila normal maka dirinya bersedia dilakukan penyuntikan vaksinasi sinovac. Penyuntikan dilakukan sebanyak dua kali, supaya beradaptasi menjadi suatu kekebalan tubuh.
Ia menghimbau kepada masyarakat, jangan ragu dengan vaksin sinovac, tujuannya agar mencegah atau memutuskan mata rantai covid19 atau virus corona. Dikatakanya vaksin ini adalah untuk memperkuat daya tahan tubuh.
“Mudah – mudahan dengan vaksin sinovac masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas terjaga dan terhindar dari penyebaran covid19, pintanya. (*Roza)