
Lingga- (harianmetropolitan.co.id). Ajang bergengsi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke VII se- Provinsi Kepri sudah di ambang pintu.
Sejumlah atlet olahraga dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau bakal unjuk gigi, atas kebolehan atlet dari daerah masing-masing.
Tidak ubahnya dengan tuan rumah, Kabupaten Lingga. Mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah, sejumlah atlet tampak sibuk mengasah kemampuan, di bidangnya.
Selain melatih skill, para pelatih olahraga juga turut membina mental atlet, terlebih atlet sepak bola.
“Kita ingin agar cabang olahraga sepak bola dapat emas, meskipun hanya satu emas dalam Cabor ini, namun olahraga tersebut terbilang bergengsi,” ujar Kabidpora, Safaruddin kepada wartawan, Sabtu 14 Juli 2018.
Mantan ketua aktivis mahasiswa Pekanbaru itu terus memantau perkembangan atlet saat menjalani sesi latihan di lapangan sepak bola Dabosingkep.
Sembari bercerita, awak media melihat para atlet memainkan si kulit bundar. Kala itu, wajah sejumlah altet dipenuhi keringat jagung. Maklum, atlet tengah berusaha keras melatih mental demi mengharumkan negeri Tanah Bunda Melayu.
“Jangan pernah gentar dan takut kepada lawan, kebersamaan kita dan kekompakan akan mengalangkan segalanya,” kata Safaruddin, terhadap sejumlah atlet.
Disinggung siapa lawan terkuat kesebelasan Kabupaten Lingga di ajang Popda nanti, Safar, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa lawan terberat dalam sebuah pertandingan adalah diri sendiri.
“Diri sendiri lawan terberat dalam sepak bola. Kita tahu, setiap kali diadakan pertandingan bola kaki, selalu di jagokan dan berhasil keluar sebagai juara 2 (dua).
Safarpun berharap doa dari masyarakat, agar atlet sepak bola mendapatkan kemenangan dalam laga perdana 20 Juli mendatang.
Laporan: Simarmata
Editor: Redaksi