
harianmetropolitan.co.id, Anambas– Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar rapat bersama Media, di aula Lantai II Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Kamis 11 Februari 2021.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar, tujuan diadakan rapat bahwa Dinas Diskominfotik menyampaikan, berkaitan dengan pemberitahuan pelaksanaan Deseminasi informasi melalui media massa di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Bahwa tahun sekarang pola kerja sama antara media dengan pemerintah daerah melaui Diskominfotik sangat berbeda seperti pada tahun sebelumnya,” ucap Sahtiar
Sahtiar menguraikan, pada tahun ini dengan diberlakukan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 47 Tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan desiminasi informasi dan tata cara kerjasama publikasi Pemerintah Daerah Kepulauan Anambas.
Pemerintah daerah pada Tahun 2021 akan melaksanakaan kerjasama dengan media menggunakan (Perbub). Namun pemerintah daerah saat ini masih memberi kesempatan untuk tahun ini, kepada media yang belum memenuhi syarat verifikasi untuk lolos dalam kerjasamanya. Agar media tersebut pada tahun ini untuk melengkapi persyaratan yang telah ditentukan.
“Meskipun aturan (Perbub) tetap dilaksanakan, tetapi rekan – rekan media yang belum memasuki kategori, masih tetap bisa melakukan kerja samanya,” kata Sahtiar. Secara teknisnya Diskominfoktik yang akan menjalankannya.
Sahtiar berharap dengan kerjasama kedepannya mendorong pemda termotifikasi lebih tinggi dengan keberadaan rekan – rekan media.
Sementara itu, Eko Haryadi, menyampaikan, target yang diinginkan pemerintah daerah dalam kerja sama dengan media, membangun citra dan repotasi positif pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas. Membentuk, meningkatkan dan memelihara opini positif publik. Menampung dan mengolah aspirasi masyarakat.
Mengklarifiksi, serta menganalisis data dan informasi, menyosialisasikan kebijakan dan program pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan membangun kepercayaan publik.
Lanjut Eko, sasaran kegiatan layanan hubungan media, mempublikasikan dan menyebarluaskan visi dan misi pemerintah daerah, program pemerintah dan berbagai program pembangunan yang telah dan sedang akan dilaksankan.
Tercapainya kesamaan pemahaman penyelenggaraan layanan hubungan media dilingkungan pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Terselenggaranya hubungan yang harmonis yang saling menguntungkan antara pemerintah daerah dengan media, terciptanya hubungan media yang menghasilkan citra reportasi pemerintah yang lebih baik.
Eko menjelaskan, azas hubungan media, faktual, cepat, tepat akuran dan terjangkau, keseimbangan hak dengan kewajiban. Kemudian Harmonis, etis, transfaran dan profesional.
“Media yang melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah minimal membuat sebanyak 30 berita perbulannya,” katanya.
Menyikapi perihal tersebut, Asril Masbah selaku Pempred Anambaspos.com. mengungkapkan, pada prinsipnya ia sangat setuju dengan dijalankannya Peraturan Buputi (Perbub) Kepulauan Anambas tentang kerja sama antara media dengan pemerintah daerah.
Sebab, prodak undang – undang telah disahkan harus dilaksanakan. Namun jangan salah mengartikan prodak undang – undang terkait jurnalistik nomor 40 Tahun 1999 fungsi pokok pers.
Ia mengakui, berkaitan dengan Mou dan kerjasama itu telah diatur dalam undang – undang nomor 40 tahun 1999. “Kalau pun ada prodak turunan itu tidak mengeliminisir sifatnya, tentu melakukan pembinaan sesuai dengan kontribusi yang diberikan,” ucap Asril
Ia berharap jangan sampai peraturan Perbub ini menguntungkan satu pihak dan merugikan banyak pihak.
Menurut Asril, biar tidak ada kecemburuan dibelakang setelah ini, ada baiknya kepada Diskominfotik, sampaikan saja dan dijelaskan saja seperti apa verifikasi itu, dan media mana saja yang termasuk dalam kerjasama tersebut sesuai Perbub.
“Bagi rekan – rekan media yang tidak memenuhi syarat agar bisa melengkapinya serta Diskominfotik memberi solusi agar tidak menjadi polemik dibelakang hari,” pungkasnya. (*Roza)