
NATUNA, harianmetropolitan.co.id – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Natuna AKBP Ike Krisnadian mengatakan akan memberikan sanksi bagi orang yang tidak mau divaksin.
Hal ini mengacu pada peraturan presiden (perpres) nomor 14 tahun 2021 tentang perubahan peraturan presiden nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan dan pengendalian vaksinasi dalam rangka penanggulangan penanganan Covid-19.
Sesuai pasal 13 A ayat 4 yang berbunyi setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin yang tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 dapat dikenakan sanksi berupa, penundaan atau penghentian jaminan sosial atau bantuan sosial ,penundaan atau layananan administrasi pemerintahan dan denda.
“Ini yang akan diterapkan pemerintah terkait dengan masyarakat kita yang menolak untuk dilakukan vaksinasi bagi orang yang telah terdaftar,” kata Kapolres saat ditemui di Kantor Bupati Natuna, Senin 7 Juni 2021.
Selain itu, Kapolres juga optimis pemberian vaksinasi 12 ribu lebih yang ditargetkan 30 Juni mendatang selesai. “Kita akan gencar ke seluruh Kecamatan,” ungkap Kapolres.(Sar)