
BATAM, harianmetropolitan.co.id– Para pedagang di sekitar Pasar Induk Jodoh, bernafas lega, karena Pemerintah Kota Batam memprioritaskan para pedagang untuk mendapat lokasi di Pasar Induk Jodoh yang nantinya akan di bangun kembali oleh Pemerintah Kota Batam.
Hal ini dikatakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, ketika dikonfirmasi terkait kekhawatiran pedagang Pasar Induk Jodoh, Rabu 4 Agustus 2021 pagi, via panggilan whatsApp.
Gustian menerangkan, konsep modern, pasar ini kelak menampung lebih dari 1.800 pedagang. Pasar ini akan dibangun lima lantai. Lantai dasar, rencananya merupakan pasar basah. Lantai dua untuk penjualan bahan pokok kering. Lantai tiga, penjualan pakaian. Lantai empat untuk pusat elektronik, sedangkan lantai lima ada foodcourt yang viewnya Singapura. Ada juga masjid di lantai ini.
Pasar Induk Jodoh akan berdiri diatas lahan seluas 2,1 hektar. Lahan ini merupakan hibah Badan Pengusahaan (BP) Batam yang diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama pada 2018 lalu lebih dari 15000 meter persegi sedangkan tahap kedua sekitar 5000 meter persegi.
“Anggaran pembangunan kami telah usulkan ke KemenPUPR sebesar Rp334 miliar,” katanya optimis.
Ia kembali menegaskan jika Pemerintah Kota Batam akan memperhatikan pedagang di sekitar Pasar Induk Jodoh. “Pasar ini dibangun untuk pedagang,” tegasnya. (*Doni Sianipar)