
Natuna- (harianmetropolitan.co.id). Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, pagi tadi menghadiri kegiatan penyuluhan undang-undang nomor 22 tahun 2009, tentang lalulintas dan angkutan jalan. Penyuluhan itu menekan tata tertib lalu lintas.
Dalam sosialisasi tersebut, dihadiri organisasi POR dan POGP, serta sejumlah media, Rabu 3 Oktober 2018, di Gedung Serbaguna Kantor Kelurahan Bandarasyah.
Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto Sik, mengatakan, saat ini , Polres Natuna mengutamakan kegiatan persuasif, terhadap pelanggar aturan berlalu lintas dan tidak melakukan penilangan terhadap pelanggar aturan berlalu lintas.
Untuk permasalahan kesulitan warga, dalam pembuatan sim akan di tampung terlebih dahulu, selanjutnya dicarikan solusi terbaik.
Kendala dalam penerbitan STNK dan BPKB di Natuna terkait ketersediaan material saja, karena bahannya harus diambil diluar daerah, sehingga membutuhkan waktu dalam pengadaannya.
Dalam menggunakan kendaraan bermotor dokumen kelengkapan kendaraan bermotor, wajib dibawa adalah STNK dan SIM.ucap Kapolres.
Kabar gembira juga bagi masyarakat Kepri, Khususnya Natuna, karena bulan agustus 2018 lalu, Polda Kepri bersama Pemprov Kepri, mempunyai program pemutihan bagi kendaraan bermotor yang mempunyai tunggakan pajak untuk membantu masyarakat.
Dengan diadakannya penyuluhan ini di harapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Laporan: Salohot.