
Karimun, harianmetropolitan.co.id – Pesta demokrasi Pemilu 14 Februari 2024 tidak lama lagi dalam hitungan hari, dan tentunya membuat para kontestan semakin giat melakukan berbagai upaya menarik simpati hati rakyat.
Bahkan sudah banyak berkembang isu, dimana diduga ada peserta kontestan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 akan datang yang memberi angin segar siap jor-joran untuk dipilih menjadi Pemimpin atau wakil rakyat, atau yang lazim kita kenal dengan istilah, “Money Politic”, untuk duduk di kursi empuk.
Guna sebagai bentuk dukungan awak media ini demi terciptanya Pemilu Damai yang jujur, umum, rahasia dan adil (jurdil), mencoba konfirmasi ke Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karimun tentang money politic, resiko bagi pemimpin dan juga bagi rakyat yang ambil andil pada praktek money politic yang dimaksud serta bagaimana himbauannya terhadap hal ini.

“Kami sudah mengingatkan seluruh anggota Polres karimun untuk menjaga integritas dan netralitas dalam pelaksanaan tugas mereka di masa pemilu 2024 ini,” tegas Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus.
Lanjutnya lagi, “Money politic adalah tindak pidana pemilu yg diatur dalam pasal 280 dan 286 UU nomor 7 tahun 2017, dan Polres Karimun bersama Instansi terkait dalam Sentra Gakkumdu akan menindak tegas bila ditemukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,”
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergoda oleh praktik money politik dan untuk menjauhi isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan) serta ujaran kebencian menjelang masa pemilihan yang semakin dekat, karena praktik semacam itu merusak proses demokrasi, dan dapat mengganggu Kamtibmas,” tegasnya menambahkan

“Kami juga mengimbau agar masyarakat mau menjadi mata dan telinga yang waspada, serta melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan atau pelanggaran hukum terkait dengan pemilihan kepada pihak berwenang agar proses pemilihan berlangsung dengan damai, adil, dan berintegritas, sehingga dapat mewujudkan demokrasi yang sehat di Kabupaten Karimun,” pungkas Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus memberi tanggapan tentang “Pemilu Damai tanpa Money Politic”, Selasa (30/1/2024) pagi