Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Karimun Himbau Pemudik Jaga Kesehatan

Karimun, harianmetropolitan.co.id – “Pulang lebaran tentunya ingin bergembira berlebaran, kepada warga yang mudik lebaran agar jaga protokol kesehatan dengan tetap menjaga kondisi kesehatan, jaga konsumsi makan dan minum yang cukup dan bersih selama perjalanan, selalu mencuci tangan, kemudian apabila kondisi kurang fit disarankan agar menggunakan masker serta hindari stress dan berkumpul di kerumunan yang ramai sehingga mudik kita sehat, bahagia, selamat berangkat dan kembali pulang,”

Demikian himbauan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Balai Karimun, Novi Hendri kepada para warga yang mudik lebaran saat wawancara dengan awak media ini diruang kerjanya, Senin 01 April 2024 sore.

Novi Hendri mengatakan bahwa dalam rangka menghadapi Hari abesar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, sesuai dengan tupoksi seperti pelaksanaan kekarantinaan, pelayanan kesehatan, pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya, pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara, pihaknya telah bekerjasama dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait lainnya dalam hal posko lebaran untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mudik lebaran.

“Lonjakan arus mudik dan arus balik terjadi pada H-7 dan H+7 lebaran, dalam hal ini Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Balai Karimun telah bekerjasama dengan stakeholder terkait lainnya khususnya dengan KSOP di Pelabuhan memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang mudik di pelabuhan di posko lebaran H-7 dan H+7 lebaran dengan menyediakan tenaga medis, ambulan dan peralatan pemeriksaan kesehatan lainnya bagi kesehatan pemudik lebaran,” tuturnya.

Baca Juga :  Bawaslu Karimun Mulai Unjuk Gigi Tertibkan Alat Peraga Sosialisasi

Disamping itu juga, dalam melakukan fungsi pengawasan menurut Novi Hendri lagi pihaknya akan memeriksa makanan, minuman dan kebersihan air di area pelabuhan untuk memastikan bahwa layak untuk di konsumsi atau digunakan bagi masyarakat yang akan mudik di pelabuhan.

“Sesuai tupoksi kita melakukan cegah tangkal penyakit di pelabuhan, untuk itu kita akan selalu siaga untuk pengawasan terhadap orang dan alat angkut. Dengan peralatan pendeteksi dan observasi yang telah memadai maka terhadap orang yang datang khususnya dari luar negeri akan kita lakukan pengawasan sesuai dengan SOP karantina kesehatan, kemudian kita juga akan melakukan pengawasan terhadap makan dan minuman serta air bersih di pelabuhan guna memastikan layak di konsumsi atau digunakan,” pungkas Novi Hendri.

 

(Hariono)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan