
Karimun, harianmetropolitan.co.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan menggratiskan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) sederajat di wilayah itu.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang di wakili oleh Kepala dinas Pendidikan, Andi Agung menyampaikan kebijakan tersebut akan berlaku pada tahun ajaran baru 2024/2025 atau tepatnya mulai Juli 2024 mendatang.
Penghapusan SPP ini adalah kebijakan Pemprov Kepri untuk membantu para orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah, Minggu 16 Juni 2024.
“Kami sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 70 miliar untuk satu tahun ajaran. Berdasarkan hitungan kami, kebutuhan untuk satu semester itu sebesar Rp. 43 miliar,” kata Andi.
Ia menjelaskan, pihaknya akan memberikan subsidi kepada sekolah yang selama ini menjadikan SPP dalam membiayai operasional sekolah melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).
Ia menyebutkan, kebijakan ini sudah lama direncanakan dan diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi permasalah SPP yang kerap terjadi di sekolah-sekolah.
“Semoga dengan dihapuskannya SPP ini, mengurangi beban masyarakat dan orang tua siswa menjadi terbantu,” ujarnya.