Permudah Investasi, BP Karimun Gelar Workshop

KARIMUN, harian metropolitan.co.id – Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun (BP Karimun) mengadakan seminar Workshop Peningkatan Pelayanan dan Perizinan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun (FTZ) tahun 2024.

Seminar tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelaku usaha guna percepatan pemulihan perekonomian sekaligus untuk memberi edukasi pemahaman kepabeanan, perpajakan dan perizinan yang berlaku di kawasan FTZ Karimun.

Acara dibuka Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, didampingi Kepala BP Karimun, Faisal, pada Selasa (26/6/2024) di hotel Aston Karimun.

Ada sekitar 100 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para pelaku usaha di kawasan FTZ sebanyak 90 perusahaan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Karimun turut hadir.

Dalam sambutannya, Anwar Hasyim mengatakan bahwa BP Kawasan Karimun merupakan salah satu lembaga nonstruktural yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2007 Sejatinya harus terus berinovasi untuk peningkatan minat investasi di kabupaten Karimun khususnya dari segi pelayanan.

“Sangat penting bagi kita menyusun dan menerapkan langkah-lanfkah strategis, menyederhanakan dan menyelaraskan regulasi khususnya perizinan berusaha, menciptakan dan meningkatkan pelayanan serta meningkatkan investasi yang berkualitas. Hingga tahun 2023, investasi PMA di kawasan pulau Karimun mencapai angka Rp14,9 T dan investasi PMDN mencapai angka Rp7,5 T. Harapan kita kedepannya semakin meningkat lagi,” tutup Anwar Hasyim.

Baca Juga :  Masyarakat Kecamatan Batam Kota dan Kecamatan Nongsa Terima Bantuan Rp82, 55 Miliar Dari Pemprov Kepri 

Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun (BP Karimun) Faisal, mengatakan narasumber seminar Workshop adalah Dirjen Bea Dan Cukai Republik Indonesia: Kasubdit Fasilitas Kawasan Khusus M. Solapuddin, Direktur Impor Kementerian Perdagangan Ahlimadya Prio Atmojo, Direktur Ekspor Produk dan Industri Pertambangan Ketua Tim Kerja Produk Migas dan Dukungan Layanan Ekspor Nurika Anggraini dan Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kepulauan Riau Imanul Hakim,” terang Faisal.

Ia menerangkan bahwa seminar Workshop berfokus pada Perizinan Berusaha yaitu tata cara dan pendaftaran NIB, Izin Usaha dan Izin Komersial/Operasional melalui Online Single Submission (OSS)

Acara berlangsung terdiri dari sesi Talk Show dan sesi Simulasi OSS dimana berbagai input saran dan masukkan serta terjalinnya diskusi tanya jawab antara peserta dan pemateri seminar workshop untuk perbaikan pelayanan dan perijinan kearah yang lebih baik lagi

“Kami berharap dengan seminar workshop ini dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada para pelaku usaha yang mengurus perizinan berusaha dan mampu memahami dan mengikuti pengembangan aplikasi OSS kedepannya,” pungkas Faisal diakhir penyampaiannya

(HN)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan