
JAKARTA, harianmetropolitan.co.id- Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai pertemuan antara H. Mustamin Bakri, anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau dari daerah pemilihan Natuna-Anambas, dengan Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. Agenda ini berlangsung di rumah Ketua Komisi II berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 13 Agustus 2025.
Walau berasal dari partai berbeda-Mustamin mewakili Partai Golkar, sementara Rifqinizamy dari Partai NasDem-mereka berbicara mesra dalam satu visi: mendukung lahirnya Provinsi Khusus Natuna-Anambas. Isu ini menjadi pusat diskusi pagi itu. Mustamin mengangkat kembali aspirasi masyarakat Natuna dan Anambas, menanyakan perkembangan rencana pemekaran wilayah strategis tersebut.
Rifqinizamy, memiliki latar belakang akademis dalam hukum tata negara, menegaskan kembali dukungan yang pernah ia sampaikan saat berkunjung ke Natuna. Ia menekankan bahwa perjuangan ini tak hanya soal birokrasi pemekaran daerah, tapi juga mencakup aspek penting pertahanan dan keamanan nasional.
“Natuna dan Anambas adalah garda terdepan NKRI serta kawasan strategis nasional. Wilayah ini harus mendapatkan perhatian khusus,” Ujarnya.
Kemudian, Rifqinizamy mengingatkan bahwa tim yang memperjuangkan pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas harus segera menyelesaikan pemetaan wilayah resmi.
Menanggapi hal ini, Mustamin, yang juga berperan sebagai Ketua Harian Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas (BP3KNA), menyatakan kesediaannya untuk segera menyusun peta wilayah tersebut. Ia berencana menyerahkannya kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, agar dapat dimasukkan dalam Kebijakan APBD Perubahan 2025.
(***Hn)