Disdukcapil Natuna Luncurkan Program “Dj Giselah”, Jemput Bola Perekaman KTP-EL di Sekolah

NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Natuna, Ilham Kauli, bertindak sebagai Pembina Upacara di SMA Negeri 1 Midai. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan pesan penting tentang hak dan kewajiban warga negara serta memperkenalkan program inovatif Disdukcapil Natuna, “Dj Giselah” (Dukcapil Jelita Pergi ke Sekolah).

Program Dj Giselah merupakan inisiatif jemput bola untuk melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL) bagi siswa-siswi yang telah berusia 17 tahun atau berusia 16 tahun lebih, sebagai langkah antisipasi dini sebelum pencetakan identitas resmi mereka.

Suasana pagi upacara bendera di lapangan SMA Negeri 1 Midai Kabupaten Natuna

Dalam amanatnya, Ilham Kauli menjelaskan bahwa program ini dilandasi oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, yang mewajibkan setiap warga negara memiliki KTP-EL setelah berusia 17 tahun atau telah menikah.

“Program perekaman di sekolah ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk mempermudah masyarakat, khususnya pelajar di wilayah kepulauan, agar mendapatkan identitas resmi tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor Disdukcapil,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan empat tujuan utama dari program Dj Giselah.

Memastikan pemenuhan hak konstitusional masyarakat dengan memberikan akses layanan perekaman di sekolah bagi pelajar yang memiliki keterbatasan waktu dan biaya transportasi.

Mendukung pemilih pemula dengan menyiapkan data kependudukan akurat untuk daftar pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.

Baca Juga :  Ketua Komisi IV DPRD Kepri Hadiri Syukuran 17 Tahun Rumah Bahagia di Bintan

Mempercepat cakupan kepemilikan KTP-EL nasional, sesuai target pemerintah pusat mencapai 100 persen kepemilikan.

Memberikan edukasi kewarganegaraan sejak dini tentang pentingnya identitas resmi dan administrasi kependudukan.

Selain itu, Kepala Disdukcapil Natuna juga menekankan berbagai manfaat penting kepemilikan KTP-EL bagi pelajar, antara lain sebagai identitas resmi dan tunggal, akses terhadap berbagai layanan publik, serta syarat utama bagi warga negara untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu.

“Dengan KTP-EL, pelajar dapat membuka rekening bank, mendaftar kuliah melalui SNPMB, mengurus SIM, melamar pekerjaan, hingga mengakses layanan kesehatan dan administrasi publik lainnya. KTP-EL juga menjamin keamanan data melalui sistem biometrik, mencegah pemalsuan atau kepemilikan ganda,” jelasnya.

Kegiatan perekaman KTP-EL di SMA Negeri 1 Midai ini mencerminkan sinergi antara Pemerintah Daerah dan dunia pendidikan dalam mempersiapkan generasi muda Natuna menjadi warga negara yang sadar hukum dan bertanggung jawab.

Melalui program Dj Giselah, Disdukcapil Natuna tidak hanya menyederhanakan birokrasi, tetapi juga membangun kesadaran pentingnya memiliki identitas resmi sejak dini, sebuah langkah konkret dalam mencetak generasi cerdas, tertib administrasi, dan siap menghadapi masa depan. (***Hn)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan