
Jambi- (harianmetropolitan.co.id)- Maskapai Malaysia Airline, 9M-MXH-Boeing 737-800 MH 724 take off pukul 20.25 dari Airport Soetta Jakarta menuju Kuala Lumpur Malaysia.
Namun, pesawat tersebut harus dialihkan dan mendarat darurat di Airport STS Jambi, Senin 25 Februari, pukul 22.00 Wib. Pendaratan itu terjadi diduga akibat kebocoran tangki bahan bakar.
Pihak Bandara Sultan Thaha PT. Angkasa Pura II Kota Jambi, Exesecutif General Manager, Yogi Prastyo dan pihak Maskapai Malaysia Airline, Mizwar, saat di konfirmasi diruangan kerjanya, Selasa 26 Februari 2019, membenarkan kejadian tersebut.
“Pesawat tujuan Malaysia mendarat dikarnakan adanya dugaan kerusakan pada bagian pesawat dan untuk itu kami lakukan pengecekkan,”ucap Yogi.
Setelah dilakukan pengecekan, maskapai Malaysia Airline, 9M-MXH-Boeing 737-800 MH 724 sudah terbang kembali.
Sementara itu, pihak maskapai Malaysia Airline, Mizwar, menyampaikan, sebanyak 160 penumpang selamat tanpa ada insiden. Sayangnya, dugaan adanya kebocoran bahan bakar masih menjadi misteri, lantaran Yogi dan Mizwar, enggan memberi tahu secara detail hasil pemeriksaan kepada publik.
Laporan: Novalino