
Natuna- (harianmetropolitan.co.id)- Kegiatan sosialisasi sekaligus pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, resmi di buka Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Wan Siswandi, meski sempat molor dari jadwal.
Anehnya, acara yang berlangsung di Natuna Hotel, Selasa siang 12 Maret 2019 ini menimbulkan tanda tanya besar, lantaran hanya berlangsung dalam hitungan jam, dari pukul 12:00-17:00 Wib, sehingga terkesan hanya menghabiskan anggaran perjalanan dinas.

Staf Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau. Para pesertanya berasal dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Generasi Pesona Indonesia (GenPI), Generasi Millenial, Kalangan Pengusaha, Komunitas Penggiat Pariwisata serta Mahasiswa, berjumlah sekitar 100 orang.
“Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Hardinansah dan Suteja Wiradana Kusuma dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, merupakan narasumber di kegiatan tersebut,” kata staff Dinas Pariwisata Natuna itu, tidak ingin disebut jati dirinya.
Kala itu, para peserta hanya di beri satu unit tas, kaos, kue kotak dan kopi/teh, dan sertifikat berserta uang transportasi Rp100.000.
Sementara itu, Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan dari Dinas Parawisata Provinsi Kepulauan Riau belum berhasil di konfirmasi, terkait anggaran kegiatan tersebut. (*Rian)