
harianmetropolitan.co.id, JAMBI– Dirnarkoba Polda Jambi Kombes Pol. Eka Wahyudianta, mengaku belum berhasil menangkap Mr X, pemasok sabu ke dalam Lapas Kelas II Jambi. Hal tersebut diakuinya saat diwawancarai wartawan media ini, Senin 01 April 2019.
Sebelumnya, Direktur Narkoba Polda Jambi, Kombes Pol. Eka Wahyudianta, menggelar konfrensi Perss, di Gedung Lama Lantai Dua Polda Jambi, Senin 11 Februari 2019 lalu.
“Kami masih melakukan pengejaran terhadap mister (x) yang merupakan sindikat pengedar narkoba jenis sabu di LP Kelas II Kota Jambi,”jelas Eka.
Saat itu, Dirnarkoba Polda Jambi berhasil mengamankan tiga orang pengedar sabu, salah satu tersangka merupakan sipir Lapas Kota Jambi. “Rando Afrizal bin Husaini (26 tahun) warga Desa Sengeti Kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi. Rahmat Hidayat bin Chalik (30 tahun) warga Kayu Aro Rt. 03 Kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi serta Mahendra Tamsi bin Rustam (30 tahun), pegawai Sipir Lapas Kota Jambi, masih kita periksa beserta sabu sebanyak 30 gram,”katanya.
Eka menyebut, Mahendra merupakan pemasok barang ke dalam Lapas atas permintaan napi bernama Iin. Ia menerima upah sebesar Rp.6juta dan sampai saat ini pihak penyidik masih berupaya untuk membuktikan saudara Iin sabagai pemesan sabu.
“Kami masih berupaya mengungkap peredaran sabu yang sebelumnya sempat ditemukan bola kasti berisi sabu, dilempar kedalam Lapas Kota Jambi,”paparnya.
Sudah lebih dari satu bulan, Mr. X masih menghirup udara bebas alias buron. Tentu hal ini menjadi PR bagi aparat kepolisian dalam komitment memberantas peredaran narkoba di Indonesia. Masyarakat sangat berharap, kepolisian bisa lebih cepat menangkap pelaku.
Laporan: Novalino