
harianmetropolitan.co.id, Karimun– Selama operasi antik seligi 2019, Polres Karimun berhasil menggungkap 7 kasus peredaran narkoba dengan 10 tersangka.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya, di Rupatama Polres Karimun, Kamis 12 September 2019.
Adapun barang bukti yang berhasil disita dari keseluruhan kasus tersebut sebanyak, Sabu sebanyak 89,90 gram, Pil ekstasi 11 butir dan ganja kering 1,40 gram.
Selain itu, Sat Resnarkoba Polres Karimun juga berhasil mengamankan 2 orang tersangka tindak pidana narkoba berinisial, AC dan IS, dengan barang bukti sebanyak 3956 butir pil ekstasi berwarna biru dengan merk Lego, 466 butir Psikotropika jenis pil erimin (happy five) dan 2 paket kecil sabu yang dibungkus menggunakan plastik bening.
Hengky menambahkan, kronologis penangkapan terhadap tersangka pada tanggal 9 September 2019, Resnarkoba Polres Karimun melakukan penangkapan inisial AC di lobby Hotel Century 21, Jalan Teuku Umar Kecamatan Karimun.
Petugas menemukan barang bukti dari saku celana sebelah kiri 4 butir narkotika diduga jenis ekstasi di bungkus dengan plastik bening. Atas temuan tersebut, petugas melakukan interogasi terhadap tersangka AC, mengaku mendapatkan barang tersebut dari inisial IS.
Dari pengakuan AC, personil Resnarkoba melakukan pengembangan. Besoknya, dilakukan penangkapan terhadap IS di rumahnya Sungai Lakam RT 003/RW 002 Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun. Dari tangan IS ditemukan 2 butir ekstasi. Dengan adanya temuan tersebut petugas melakukan penggeledahan. Petugas berhasil menemukan 1 paket narkotika jenis sabu di dalam rokok Dunhil dan satu bungkusan besar yang didalamnya 4 bungkus besar masing-masing berisikan10 paket sedang narkotika jenis ekstasi merk Lego berwarna biru dengan jumlah 3950 butir dan 466 butir psikotropika (happy five), kepada petugas IS mengaku, mendapat barang tersebut dari AS, yang saat ini DPO.
“Ini merupakan hasil kerja keras dari Resnarkoba Polres Karimun, saya sangat mengapresiasi kinerja Resnarkoba Polres Karimun, dalam mengungkap peredaran narkoba di Kabupaten Karimun,” ujar Hengky.
Adapun pasal yang dilanggar tersangka IS yaitu, pasal 114 ayat (2)subsider 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan acaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun atau hukuman seumur hidup atau hukuman mati atau pidana denda Rp1.000.000.000 (Satu Milliar Rupiah) sampai Rp10.000.000.000 (Sepuluh Milliar Rupiah) dan pasal 62 UU RI No 05 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman penjara singkat 5 tahun dan pidana denda Rp100.000.000(Seratus Juta Rupiah).
Sedangkan tersangka AC melanggar pasal 114 ayat (1) subsider 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun penjara atau pidana denda Rp800.000.000 (Delapan ratus Juta Rupiah) sampai dengan Rp10.000.000.000 (Sepuluh Milliar Rupiah).
Laporan N.Lubis